Tokoh NU Pilihan di Pilpres 2024, Erick Thohir Bersaing dengan Khofifah dan Cak Imin
loading...
Menteri BUMN yang juga Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir menjadi tokoh NU pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Ist)
A
A
A
BOGOR - Menteri BUMN yang juga Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir menjadi tokoh NU pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, nama pemimpin andalan Presiden Joko Widodo tersebut berada di lima besar calon presiden (capres) versi lembaga survei Indopol di Jawa Timur (Jatim).
Nama Erick Thohir bersaing di lima besar bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga tokoh NU. Kemudian elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut mengungguli tokoh NU lainnya yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
"Elektabilitas Erick Thohir menduduki peringkat 5 besar di antara 13 tokoh capres dan cawapres di Jawa Timur," terang Indopol dalam rilis survei terbarunya.
Berdasarkan data survei, Erick Thohir bersaing dengan Khofifah. Di mana elekatbilitas Khofifah di angka 4.9 persen sedangkan Eks Presiden Inter Milan tersebut berada di angka 3.4 persen.
Kemudian, terpaut jauh dari keduanya Cak Imin hanya memiliki elektabilitas sebesar 1.0 persen. Dengan ini nama Erick Thohir bersaing dengan Khofifah dan mengungguli Cak Imin sebagai tokoh NU potensial untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan kader NU dan bagian dari warga NU atau nahdliyin yang namanya kerap muncul di bursa Pilpres 2024. Ia kerap dikaitkan dengan NU lantaran berkontribusi besar sebagai Anggota Kehormatan Banser terhadap kemajuan dan perkembangan NU di era moderen saat ini.
Erick Thohir merupakan pemimpin yang berjasa menyukseskan acara Harlah ke-100 NU. Dalam kesempatan ini ia menerima amanah dari PBNU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-100 NU.
Ia juga berkontribusi menyejahterakan nahdliyin melalui inisiasi program 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU. BUMNU ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi bagi para nahdliyin di seluruh Indonesia.
Tak ayal Erick Thohir kerap dikaitkan sebagai pemimpin dari kalangan NU di bursa Pilpres 2024 mendatang.
Nama Erick Thohir bersaing di lima besar bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga tokoh NU. Kemudian elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut mengungguli tokoh NU lainnya yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
"Elektabilitas Erick Thohir menduduki peringkat 5 besar di antara 13 tokoh capres dan cawapres di Jawa Timur," terang Indopol dalam rilis survei terbarunya.
Berdasarkan data survei, Erick Thohir bersaing dengan Khofifah. Di mana elekatbilitas Khofifah di angka 4.9 persen sedangkan Eks Presiden Inter Milan tersebut berada di angka 3.4 persen.
Kemudian, terpaut jauh dari keduanya Cak Imin hanya memiliki elektabilitas sebesar 1.0 persen. Dengan ini nama Erick Thohir bersaing dengan Khofifah dan mengungguli Cak Imin sebagai tokoh NU potensial untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan kader NU dan bagian dari warga NU atau nahdliyin yang namanya kerap muncul di bursa Pilpres 2024. Ia kerap dikaitkan dengan NU lantaran berkontribusi besar sebagai Anggota Kehormatan Banser terhadap kemajuan dan perkembangan NU di era moderen saat ini.
Erick Thohir merupakan pemimpin yang berjasa menyukseskan acara Harlah ke-100 NU. Dalam kesempatan ini ia menerima amanah dari PBNU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-100 NU.
Ia juga berkontribusi menyejahterakan nahdliyin melalui inisiasi program 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU. BUMNU ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi bagi para nahdliyin di seluruh Indonesia.
Tak ayal Erick Thohir kerap dikaitkan sebagai pemimpin dari kalangan NU di bursa Pilpres 2024 mendatang.
(nag)
Explore More