Cekcok dan Pukul Warga, Oknum Kades di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Seorang oknum kepala desa di Sidoarjo dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan. Korbannya Aan Laras Sudarmo, warga Bronggalan Sawah, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, yang indekos di Desa Karangbong.
Dugaan penganiayaan oleh Kades Karangbong, Kecamatan Gedangan ini terjadi Rabu (13/4/2023). Korban dipukul mengenai bibir hingga lecet dan bengkak.
Menurut korban, saat kejadiandia hendak keluar kos melalui gang sebelah rumah oknum Kades Asmuni. Pada saat bersamaan, Asmuni juga mau keluar rumah yang berada tepat di sebelah kiri gang tersebut.
Baca juga: Ledakan Petasan di Probolinggo Hancurkan 1 Rumah dan 1 Korban Kritis
”Saya mau belok ke kiri, sedangkan pak Kades mau belok ke kanan. Di situ kami tatap-tatapan atau saling lihat. Kemudian tanpa alasan yang jelas Pak Kades memundurkan mobilnya menutup jalan, sehingga saya nggak bisa keluar,” ungkapnya.
Dia mengaku sempat memundurkan motor hendak putar balik. Tetapi kades malah ke luar dari mobil seolah tidak terima. Akhirnya di situ ada cekcok.
”Awal-awal itu dipisahkan oleh istrinya, tidak lama kemudian anaknya ikut keluar. Di situ Pak Kades berkata agak kasar menurut saya, namun saya tidak terlalu memedulikan,” imbuhnya
Korban melanjutkan, peristiwa itu sempat dilerai salah satu warga. Korban berpikir bulan puasa dan mencoba untuk mengalah.
Korban tak mau meneruskan permasalahan tersebut dan memilih untuk putar balik saja. Namun pelaku malah menahan motor korban.
”Akhirnya terjadi dorong-mendorong, terus pak kades memukul tepat di wajah saya di bagian bibir atas. Di situlah yang menyebabkan saya tidak terima sehingga terjadi perkelahian,” terangnya.
Korban mengira masalahnya sudah selesai. Namun malam harinya, anak Pak Kades bersama sejumlah temannya mendatangi dan menggedor-gedor rumah kos korban.
”Waktu itu saya gak di rumah, hanya ada istri saya dan merasa terancam. Lantaran saya pikir sudah gak kondusif akhirnya saya laporkan,” tuturnya.
Salah satu warga setempat mengaku mengetahui kejadian itu setelah mendengar suara keributan di gang jalan tersebut. ”Saya dengar ramai, ternyata ada pak kades dan Aan yang terlibat cekcok,” kata warga yang enggan disebut namanya ini.
Sementara itu, terkait laporan ke polisi belum ada pernyataan dari oknum kades tersebut. Kejadian ini sempat viral di medsos.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
Dugaan penganiayaan oleh Kades Karangbong, Kecamatan Gedangan ini terjadi Rabu (13/4/2023). Korban dipukul mengenai bibir hingga lecet dan bengkak.
Menurut korban, saat kejadiandia hendak keluar kos melalui gang sebelah rumah oknum Kades Asmuni. Pada saat bersamaan, Asmuni juga mau keluar rumah yang berada tepat di sebelah kiri gang tersebut.
Baca juga: Ledakan Petasan di Probolinggo Hancurkan 1 Rumah dan 1 Korban Kritis
”Saya mau belok ke kiri, sedangkan pak Kades mau belok ke kanan. Di situ kami tatap-tatapan atau saling lihat. Kemudian tanpa alasan yang jelas Pak Kades memundurkan mobilnya menutup jalan, sehingga saya nggak bisa keluar,” ungkapnya.
Dia mengaku sempat memundurkan motor hendak putar balik. Tetapi kades malah ke luar dari mobil seolah tidak terima. Akhirnya di situ ada cekcok.
”Awal-awal itu dipisahkan oleh istrinya, tidak lama kemudian anaknya ikut keluar. Di situ Pak Kades berkata agak kasar menurut saya, namun saya tidak terlalu memedulikan,” imbuhnya
Korban melanjutkan, peristiwa itu sempat dilerai salah satu warga. Korban berpikir bulan puasa dan mencoba untuk mengalah.
Korban tak mau meneruskan permasalahan tersebut dan memilih untuk putar balik saja. Namun pelaku malah menahan motor korban.
”Akhirnya terjadi dorong-mendorong, terus pak kades memukul tepat di wajah saya di bagian bibir atas. Di situlah yang menyebabkan saya tidak terima sehingga terjadi perkelahian,” terangnya.
Korban mengira masalahnya sudah selesai. Namun malam harinya, anak Pak Kades bersama sejumlah temannya mendatangi dan menggedor-gedor rumah kos korban.
”Waktu itu saya gak di rumah, hanya ada istri saya dan merasa terancam. Lantaran saya pikir sudah gak kondusif akhirnya saya laporkan,” tuturnya.
Salah satu warga setempat mengaku mengetahui kejadian itu setelah mendengar suara keributan di gang jalan tersebut. ”Saya dengar ramai, ternyata ada pak kades dan Aan yang terlibat cekcok,” kata warga yang enggan disebut namanya ini.
Sementara itu, terkait laporan ke polisi belum ada pernyataan dari oknum kades tersebut. Kejadian ini sempat viral di medsos.
Lihat Juga: Detik-detik Mencekam Suami di Malang Bacok Istrinya Membabi-buta Tapi Diselamatkan Tukang
(msd)