Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kowarteg Indonesia Gelar Cek Kesehatan Gratis di Mojokerto
loading...
Kowarteg Indonesia menggelar cek kesehatan gratis bagi warga di Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (14/4/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
MOJOKERTO - Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar cek kesehatan gratis bagi warga di Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini digelar agar kesehatan warga di daerah ini terkontrol.
"Kami melakukan cek kesehatan untuk warga di sini sekaligus bingkisan untuk ibu-ibu. Kami berharap kesehatan masyarakat di bulan puasa tetap terjaga dan kondusif," kata Korwil Kowarteg Indonesia Jawa Timur Kiki Kurnia di Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (14/4/2023).
Pelayanan cek kesehatan gratis ini terinspirasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kami pun selalu memerhatikan masyarakat di bidang kesehatan," ujarnya.
Menurut Kiki, warga di wilayah tersebut sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut. "Alhamdulillah antusiasme masyarakat di sini sangat luar biasa. Ibu-ibu dan bapak-bapak ikut dalam pelayanan cek gratis ini," ucapnya.
Kiki mengatakan, dalam kegiatan cek kesehatan gratis itu, pihaknya menyediakan layanan pengecekan tensi dan gula darah agar. Mereka juga menghadirkan dokter dan bidan dari puskesmas setempat. "Kami di sini menyediakan pengecekan tensi dan gula darah. Ini dari bidan dan dokter setempat," katanya.
Kowarteg Indonesia di Jawa Timur berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, kesehatan warga Pungging tetap terjaga. Mereka sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo kepada warga. Ke depan, Kowarteg Indonesia berencana membagikan peralatan dapur untuk ibu-ibu di beberapa tempat.
Suntiani, peserta pelayanan cek kesehatan gratis, menyambut baik dan antusias mengikuti pelayanan tersebut. "Sangat bagus, saya senang dan antusias karena ada pengecekan tensi darah dan kadar gula secara gratis yang diadakan Kowarteg Indonesia," ungkap perempuan berusia 43 tahun.
Dia juga berharap pelayanan pengecekan kesehatan gratis seperti ini bisa digelar di beberapa wilayah. "Semoga kegiatan seperti ini bisa tetap diadakan di beberapa tempat di Jawa Timur," ucapnya.
"Kami melakukan cek kesehatan untuk warga di sini sekaligus bingkisan untuk ibu-ibu. Kami berharap kesehatan masyarakat di bulan puasa tetap terjaga dan kondusif," kata Korwil Kowarteg Indonesia Jawa Timur Kiki Kurnia di Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (14/4/2023).
Pelayanan cek kesehatan gratis ini terinspirasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kami pun selalu memerhatikan masyarakat di bidang kesehatan," ujarnya.
Menurut Kiki, warga di wilayah tersebut sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut. "Alhamdulillah antusiasme masyarakat di sini sangat luar biasa. Ibu-ibu dan bapak-bapak ikut dalam pelayanan cek gratis ini," ucapnya.
Kiki mengatakan, dalam kegiatan cek kesehatan gratis itu, pihaknya menyediakan layanan pengecekan tensi dan gula darah agar. Mereka juga menghadirkan dokter dan bidan dari puskesmas setempat. "Kami di sini menyediakan pengecekan tensi dan gula darah. Ini dari bidan dan dokter setempat," katanya.
Kowarteg Indonesia di Jawa Timur berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, kesehatan warga Pungging tetap terjaga. Mereka sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo kepada warga. Ke depan, Kowarteg Indonesia berencana membagikan peralatan dapur untuk ibu-ibu di beberapa tempat.
Suntiani, peserta pelayanan cek kesehatan gratis, menyambut baik dan antusias mengikuti pelayanan tersebut. "Sangat bagus, saya senang dan antusias karena ada pengecekan tensi darah dan kadar gula secara gratis yang diadakan Kowarteg Indonesia," ungkap perempuan berusia 43 tahun.
Dia juga berharap pelayanan pengecekan kesehatan gratis seperti ini bisa digelar di beberapa wilayah. "Semoga kegiatan seperti ini bisa tetap diadakan di beberapa tempat di Jawa Timur," ucapnya.
(poe)
Explore More