Gempa Laut Jawa Bikin Panik Pengunjung Mal di Kuta Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kepanikan terjadi di salah satu mal di Kuta, Bali. Para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut, lari berhamburan ke laur mall gara-gara merasakan guncangan yang sangat kuat akibat gempa di Laut Jawa, yang berkekuatan magnitudo 6,9.
Dari data BMKG, gempa yang pusatnya berjarak 70 km arah barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 632 Km tersebut, getarannya dirasakan dalam lima sekala MMI di wilayah Kuta, Bali.
"Terasa banget sekitar satu menit. Tiba-tiba bangunan mall bergetar dan bergoyang," ujar Taufik, wisatawan asal Kota Surabaya, saat belanja di Beach Walk Kuta, Jumat (14/4/2023).
Dia menuturkan, kencangnya getaran gempa membuat semua pengunjung mal panik dan berlarian. Mereka lantas berkumpul di tepi Jalan Pantai Kuta, karena khawatir terjadi gempa susulan.
Setelah sekitar lima menit berkumpul di titik aman dan tidak lagi merasakan guncangan, para pengunjung kembali ke dalam mall. "Anak dan istri aman, tidak ada yang luka," imbuh Taufik.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, dari laporan yang diterima, gempa dirasakan di sembilan kabupaten dan kota di seluruh Bali. Sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya laporan korban dan kerusakan akibat gempa. "Laporan korban dan kerusakan akan diupdate lagi," tegasnya.
Dari data BMKG, gempa yang pusatnya berjarak 70 km arah barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 632 Km tersebut, getarannya dirasakan dalam lima sekala MMI di wilayah Kuta, Bali.
"Terasa banget sekitar satu menit. Tiba-tiba bangunan mall bergetar dan bergoyang," ujar Taufik, wisatawan asal Kota Surabaya, saat belanja di Beach Walk Kuta, Jumat (14/4/2023).
Dia menuturkan, kencangnya getaran gempa membuat semua pengunjung mal panik dan berlarian. Mereka lantas berkumpul di tepi Jalan Pantai Kuta, karena khawatir terjadi gempa susulan.
Setelah sekitar lima menit berkumpul di titik aman dan tidak lagi merasakan guncangan, para pengunjung kembali ke dalam mall. "Anak dan istri aman, tidak ada yang luka," imbuh Taufik.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, dari laporan yang diterima, gempa dirasakan di sembilan kabupaten dan kota di seluruh Bali. Sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya laporan korban dan kerusakan akibat gempa. "Laporan korban dan kerusakan akan diupdate lagi," tegasnya.
(eyt)