Tinjau Tol Paspro, Khofifah: Insyaallah Mulai 16 April Siap Digunakan
loading...

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di ruas tol Probolinggo Timur tepatnya di exit tol Gending pada Senin (10/4/2023). Foto SINDOnews
A
A
A
PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di ruas tol Probolinggo Timur tepatnya di exit tol Gending pada Senin (10/4/2023). Khofifah menyampaikan bahwa tol tersebut mulai digunakan pada 16 April ini.
"Insyaallah mulai tanggal 16 April sudah akan difungsikan sampai dengan 30 April dengan format bahwa tetap ada pintu ini (gerbang tol) tetap di-tap kartu tol nya dengan posisi bahwa ini nol tarif sampai dengan Probolinggo Timur, jadi nol tarif sampai Probolinggo Timur," jelas Khofiah, Senin (10/4/2023).
Kesiapan Tol Paspro ini, lanjut dia, sangat penting sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini. Khofifah mengatakan, prediksi pemudik yang akan menuju Jawa Timur tahun ini mencapai 21,3 juta orang.
Prediksi ini meningkat dari semula diperkirakan 18,1 juta orang pemudik. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama pemudik.
"Berarti ada tambahan pemudik 3,1 juta orang, ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi," kata Khofifah.
Tol Paspro memiliki total panjang 43,75 kilometer (km) terdiri 4 seksi. Yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Khofifah menjelaskan, ruas tol Probolinggo Timur sejauh 12,5 km ini rencananya akan difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Harapannya tol Paspro ini akan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.
Khofifah mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur - Gending mulai difungsikan. Seperti marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai tuntas 100%.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar semua pihak bersinergi dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik lebaran. Termasuk bagi pengguna jalan agar dapat menggunakan jalan dengan tertib berlalu lintas.
"Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan maksimalisasi layanan kepada para pemudik di Idul Fitri 1444 Hijriah sekaligus ini cuti bersama maka semua elemen masyarakat tentu kita harapkan bisa tetap menjalankan tertib lalu lintas supaya semuanya bisa berseiring dengan harapan mudik bahagia bertemu keluarga," tutupnya.
Sementara itu Direktur Teknis PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol Heri Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis terkait pembangunan tanggal 16 april agar siap fungsional jelang mudik lebaran.
"Ada beberapa memang nanti akan diaspal jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal yang Insyaallah dalam waktu 2 hari ini akan selesai," ucapnya.
Termasuk di luar rest area siap per tanggal 15 April. Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala tapi yang saat ini sedangkan diupayakan adalah rambu dan marka jalan. Sedangkan untuk seluruh konstruksi 100% sudah selesai tinggal finishing.
"Tadi pengaspalan rambu marka sama rumput-rumput yang memang dalam rangka penghijauan, serta menyediakan ambulans kemudian, mobil derek dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan," jelasnya.
Heri juga menambahkan bahwa petugas di lapangan dibagi dalam tiga shift. Sehingga dalam rangka persiapan lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik secara keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatannya. "Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait pembangunan jalan tol Paspro sehingga di tanggal 16 April sudah bisa dilakukan untuk mudik lebaran.
"Tugas kami di Kabupaten akan melengkapi semuanya termasuk rambu-rambu yang ada di Kabupaten sehingga nantinya pada waktunya nanti tanggal 16 kita sudah siap semuanya termasuk personil juga sudah kita siapkan," ungkapnya.
"Insyaallah mulai tanggal 16 April sudah akan difungsikan sampai dengan 30 April dengan format bahwa tetap ada pintu ini (gerbang tol) tetap di-tap kartu tol nya dengan posisi bahwa ini nol tarif sampai dengan Probolinggo Timur, jadi nol tarif sampai Probolinggo Timur," jelas Khofiah, Senin (10/4/2023).
Kesiapan Tol Paspro ini, lanjut dia, sangat penting sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini. Khofifah mengatakan, prediksi pemudik yang akan menuju Jawa Timur tahun ini mencapai 21,3 juta orang.
Prediksi ini meningkat dari semula diperkirakan 18,1 juta orang pemudik. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama pemudik.
"Berarti ada tambahan pemudik 3,1 juta orang, ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi," kata Khofifah.
Tol Paspro memiliki total panjang 43,75 kilometer (km) terdiri 4 seksi. Yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Khofifah menjelaskan, ruas tol Probolinggo Timur sejauh 12,5 km ini rencananya akan difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Harapannya tol Paspro ini akan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.
Khofifah mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur - Gending mulai difungsikan. Seperti marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai tuntas 100%.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar semua pihak bersinergi dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik lebaran. Termasuk bagi pengguna jalan agar dapat menggunakan jalan dengan tertib berlalu lintas.
"Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan maksimalisasi layanan kepada para pemudik di Idul Fitri 1444 Hijriah sekaligus ini cuti bersama maka semua elemen masyarakat tentu kita harapkan bisa tetap menjalankan tertib lalu lintas supaya semuanya bisa berseiring dengan harapan mudik bahagia bertemu keluarga," tutupnya.
Sementara itu Direktur Teknis PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol Heri Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis terkait pembangunan tanggal 16 april agar siap fungsional jelang mudik lebaran.
"Ada beberapa memang nanti akan diaspal jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal yang Insyaallah dalam waktu 2 hari ini akan selesai," ucapnya.
Termasuk di luar rest area siap per tanggal 15 April. Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala tapi yang saat ini sedangkan diupayakan adalah rambu dan marka jalan. Sedangkan untuk seluruh konstruksi 100% sudah selesai tinggal finishing.
"Tadi pengaspalan rambu marka sama rumput-rumput yang memang dalam rangka penghijauan, serta menyediakan ambulans kemudian, mobil derek dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan," jelasnya.
Heri juga menambahkan bahwa petugas di lapangan dibagi dalam tiga shift. Sehingga dalam rangka persiapan lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik secara keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatannya. "Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam," imbuhnya.
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait pembangunan jalan tol Paspro sehingga di tanggal 16 April sudah bisa dilakukan untuk mudik lebaran.
"Tugas kami di Kabupaten akan melengkapi semuanya termasuk rambu-rambu yang ada di Kabupaten sehingga nantinya pada waktunya nanti tanggal 16 kita sudah siap semuanya termasuk personil juga sudah kita siapkan," ungkapnya.
(don)