Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Rumah Warga di Kolaka Timur Terbakar, 1 Mobil dan 2 Motor Dilalap Api
loading...
Rumah warga milik Sahar (44), Dusun I, Desa Loka, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) hangus terbakar Sabtu malam (8/4/2023). (Ist)
A
A
A
KOLAKA TIMUR - Rumah warga milik Sahar (44), Dusun I, Desa Loka, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) hangus terbakar Sabtu malam (8/4/2023).
Kapolsek Rate-Rate, AKP Muh. Arman mengatakan, rumah tersebut ditinggal merantau oleh Sahar ke Papua dan saat ini dihuni istrinya bernama Yanti dan tiga anaknya yakni Kiki Alfiunita, Anugrah Rifki Ramadhan dan Muhammad Rehan.
"Yang pertama mengetahui yakni Anugrah Rifki Ramadhan yang sedang berbaring, bermain hanphone di dalam kamar," ujar kapolsek saat dikonfirmasi via selular, Minggu (9/4/2023).
Anugrah yang asyik bermain hanphone tiba-tiba mencium bau hangus dan keluar kamar untuk memastikan. Ia terkejut karena melihat rumah sudah dipenuhi asap dan segera berlari keluar menyelamatkan diri. "Dilihatnya api sudah membesar di tempat jualannya," katanya.
Rumah Sahar merupakan jenis panggung berbahan kayu. Sumber api diketahui berasal dari kios jualannya yang posisinya berada di bagian kolong rumah. Anugera sontak mempercepat langka berlari menuruni tangga dan berteriak meminta pertolongan tetangganya.
Masyarakat sekitar tidak bisa berbuat banyak karena api cepat melalap rumah berbahan kayu tersebut. Pemadam kebakaran diperkirakan tiba di lokasi tiga puluh menit kemudian atau sekitar pukul 20.30 Wita. "Api berhasil dipadamkan pukul 22.00 Wita," terang kapolsek.
Polisi mencatat, selain menghaguskan rumah yang ditaksir sekitar Rp130.000.000, satu unit mobil merek Daihatsu Taruna dan dua unit motor Honda Supra dan Scoopy senilai Rp65.000.000 ikut terbakar.
Baca: Minibus Tabrak Tiang Listrik dan Terbakar, Sopir Tewas Mengenaskan.
Hasil oleh TKP, polisi menduga api berasal dari konsleting arus listrik dalam kios. Pihaknya menjumpai banyak terminal (colokan) yang tidak sesuai dengan standar PLN hingga mengakibatkan korsleting.
Sekdes Loka, Fatmawati mengatakan pihaknya melaporkan kejadian itu ke pihak BPBD dan Dinsos setempat guna mendapatkan bantuan. Demikian juga Bupati Koltim, Abdul Azis telah menyambangi korban pasca kejadian.
Kapolsek Rate-Rate, AKP Muh. Arman mengatakan, rumah tersebut ditinggal merantau oleh Sahar ke Papua dan saat ini dihuni istrinya bernama Yanti dan tiga anaknya yakni Kiki Alfiunita, Anugrah Rifki Ramadhan dan Muhammad Rehan.
"Yang pertama mengetahui yakni Anugrah Rifki Ramadhan yang sedang berbaring, bermain hanphone di dalam kamar," ujar kapolsek saat dikonfirmasi via selular, Minggu (9/4/2023).
Anugrah yang asyik bermain hanphone tiba-tiba mencium bau hangus dan keluar kamar untuk memastikan. Ia terkejut karena melihat rumah sudah dipenuhi asap dan segera berlari keluar menyelamatkan diri. "Dilihatnya api sudah membesar di tempat jualannya," katanya.
Rumah Sahar merupakan jenis panggung berbahan kayu. Sumber api diketahui berasal dari kios jualannya yang posisinya berada di bagian kolong rumah. Anugera sontak mempercepat langka berlari menuruni tangga dan berteriak meminta pertolongan tetangganya.
Masyarakat sekitar tidak bisa berbuat banyak karena api cepat melalap rumah berbahan kayu tersebut. Pemadam kebakaran diperkirakan tiba di lokasi tiga puluh menit kemudian atau sekitar pukul 20.30 Wita. "Api berhasil dipadamkan pukul 22.00 Wita," terang kapolsek.
Polisi mencatat, selain menghaguskan rumah yang ditaksir sekitar Rp130.000.000, satu unit mobil merek Daihatsu Taruna dan dua unit motor Honda Supra dan Scoopy senilai Rp65.000.000 ikut terbakar.
Baca: Minibus Tabrak Tiang Listrik dan Terbakar, Sopir Tewas Mengenaskan.
Hasil oleh TKP, polisi menduga api berasal dari konsleting arus listrik dalam kios. Pihaknya menjumpai banyak terminal (colokan) yang tidak sesuai dengan standar PLN hingga mengakibatkan korsleting.
Sekdes Loka, Fatmawati mengatakan pihaknya melaporkan kejadian itu ke pihak BPBD dan Dinsos setempat guna mendapatkan bantuan. Demikian juga Bupati Koltim, Abdul Azis telah menyambangi korban pasca kejadian.
(nag)
Explore More