Kanwil Kemenkumham Jatim Resmikan 4 Sarana Layanan Publik Baru di Lapas I Madiun

Selasa, 11 April 2023 - 01:36 WIB
loading...
Kanwil Kemenkumham Jatim...
Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) meresmikan empat Sarana Layanan Publik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Senin (10/4/2023). Foto SINDOnews
A A A
MADIUN - Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) meresmikan empat Sarana Layanan Publik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Senin (10/4/2023). Tujuannya untuk mengoptimalkan pelayanan publik di Lapas.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengatakan, keempat sarana layanan publik itu di antaranya adalah pondok baca, pondok pesantren, ruang kunjungan dan pendopo dasa pitutur.

"Ini adalah contoh, bahwa inovasi kinerja itu tidak harus berupa aplikasi komputer, tapi yang penting adalah memberikan dampak terhadap masyarakat pengguna layanan," ujar Imam.



Menurut Imam, pondok baca akan bermanfaat untuk warga binaan. Khususnya sebagai sarana untuk memperdalam literasi. Sedangkan pondok pesantren Hayatus Salam menjadi sarana peningkatan layanan pembinaan kerohanian bagi warga binaan.

"Ruang kunjungan sebagai tempat layanan kunjungan warga binaan dengan keluarga dan kerabat, sedangkan pendopo dasa pitutur sebagai sarana untuk menuangkan inspirasi sekaligus tempat pertemuan internal atau eksternal dalam kegiatan pemasyarakatan," kata Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu kunci sukses satuan kerja dalam melakukan reformasi birokrasi. Sebagai alat ukur, Imam menargetkan Lapas I Madiun bisa membangun zona integritas sebagai miniatur dari reformasi birokrasi.

"Jika dilihat dari perubahan yang telah dilakukan hingga saat ini, kami yakin bahwa Lapas I Madiun bisa meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPAN-RB tahun ini," ujar Imam.

Sementara itu, Kepala Lapas Madiun Kadek Anton Budiharta menjelaskan bahwa saat ini Lapas Kelas I Madiun sedang berproses membangun zona integritas menuju satuan kerja dengan predikat WBK.

Untuk meraih hal tersebut, pihaknya terus berinovasi meningkatkan kualitas pelayanan publiK kepada masyarakat. Baik masyarakat yang di luar lapas ataupun masyarakat yang ada di dalam lapas yaitu warga binaan pemasyarakatan.

"Meningkatnya kualitas pelayanan publik merupakan tanggung jawab utama agar masyarakat yang dilayani semakin nyaman dan puas dalam menerima layanan," tuturnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2649 seconds (0.1#10.140)