Tapin Tawarkan Solusi Pengendalian Inflasi Pangan di Palangka Raya

Senin, 10 April 2023 - 13:01 WIB
loading...
Tapin Tawarkan Solusi Pengendalian Inflasi Pangan di Palangka Raya
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor foto bersama saat melakukan panen raya di salah satu wilayah potensial pertanian di Tapin. (Foto: dok Pemkab Tapin)
A A A
RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang maju menawarkan program Kerjasama Antar Daerah (KAD) sebagai solusi pengendalian inflasi pangan dan kebutuhan beras penduduk Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"MoU dengan Pemkot Palangka Raya telah dilaksanakan mulai 14 September 2022 lalu. Selanjutnya ditindak lanjuti dengan pertemuan dengan PERPADI (Perkumpulan Penggilingan Padi) se-Kabupaten Tapin," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah kepada ANTARA di Rantau.

Ia menambahkan pertemuan terbaru ini, untuk tahap awalnya kita akan menyuplai beras, namun sampai saat ini masih belum sampai ke tahap realisasi pengiriman.

Aksi Tapin-Palangka Raya untuk mengatasi masalah nasional ini, disebut sebagai kolaborasi yang akan berdampak besar untuk kemaslahatanmasyarakat di kedua daerah. Yakni menjawab, permasalahan atas pangan dan inflasi.

Akhir Februari lalu, Tapin-Palangka Raya sudah melakukan koordinasi intensif terkait KAD yang akan dilakukan selama dua tahun itu. Poin pembahasan, kata dia, diantaranya merumuskan jumlah permintaan, kemampuan penyedia hingga jenis beras yang akan dikirim.

”Adapun dalam pertemuan waktu itu, Pemkot Palangka Raya menawar harga beras yang ditawarkan oleh PERPADI," ujar Sufiansyah.

Keyakinan mampu membantu masalah Kota Palangka Raya ini, katanya mengingat daerah Tapin selalu kelebihan beras dan salah satu lumbung pangan Kalimantan Selatan.

“Produksi beras kita sekitar 361 ton per tahun sehingga kami gencar untuk mempromosikan beras untuk daerah lain yang juga membutuhkan,” ucapnya.

Beruntungnya, kata dia, varietas beras lokal Tapin ini digemari lidah masyarakat Kota Palangka Raya. Jenis beras itu diantaranya : Kupang, Mayang Unus, Ciherang, Mekongga hinga Inpari 42.

"Dengan adanya kerjasama ini kami dari pihak pemerintah berusaha untuk menyederhanakan rantai penjualan beras karena selama ini petani menjual ketempulak dengan keuntungan yang tidak seimbang. Nah, dengan semakin pendeknya rantai ekonomi beras tentunya akan lebih menguntungkan petani,” ucap Sufiansyah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)