Data Survei Voxpopuli, Gerindra Nikmati Turunnya Elektabilitas PDIP

Minggu, 09 April 2023 - 12:01 WIB
loading...
Data Survei Voxpopuli,...
Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP tetap unggul, tetapi elektabilitasnya turun menjadi 16,7 persen. Sebaliknya dengan Partai Gerindra yang mengalami kenaikan. (Ist)
A A A
BOGOR - Perpolitikan bergerak dinamis, dengan sejumlah kecenderungan baru yang terjadi dalam kurun setengah tahun. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP tetap unggul, tetapi elektabilitasnya turun menjadi 16,7 persen.

Sebaliknya dengan Partai Gerindra yang mengalami kenaikan elektabilitas, kini sebesar 15,2 persen. Sebelumnya elektabilitas kedua partai cenderung stabil sepanjang bulan September 2002 hingga Januari 2023, hingga berubah dalam tiga bulan terakhir.

Pada urutan berikutnya Golkar yang sebelumnya sempat terkoreksi kini naik elektabilitasnya menjadi 8,8 persen, setelah. Selain itu ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga naik elektabilitasnya menjadi 5,7 persen.

"Elektabilitas PDIP turun, sedangkan Gerindra tampak menikmati kenaikan elektabilitas," kata peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (9/4/2023).

Menurut Prijo, turunnya elektabilitas PDIP terkait dengan respons sejumlah gubernur dari partai tersebut yang menolak kehadiran timnas Israel dalam rencana gelaran Piala Dunia U-20. FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah dan terancam dikenai sanksi.

"Selain itu PDIP terkesan enggan mendukung pengesahan RUU Perampasan Aset," lanjut Prijo.

Padahal kata dia, jika undang-undang tersebut berlaku, bisa diterapkan terhadap sejumlah kasus korupsi dan penyelewengan oleh para pejabat negara yang tengah menyedot perhatian publik.

Meskipun turun, tetapi tetap unggulnya PDIP memberi peluang untuk mencetak rekor hattrick atau menang tiga periode berturut-turut. "Hanya saja PDIP harus memperhitungkan skenario pencapresan yang bisa berdampak pada elektabilitas partai," lanjut Prijo.

"Gerindra misalnya, mengalami kenaikan elektabilitas seiring dengan naiknya elektabilitas Prabowo Subianto," tambahnya.

Dalam dinamika terbaru, Prabowo berpeluang memimpin koalisi besar yang menggabungkan partai-partai pendukung pemerintah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4175 seconds (0.1#10.140)