Todong Polisi, Begal Truk Ditembak Mati

Selasa, 08 Desember 2015 - 22:54 WIB
Todong Polisi, Begal Truk Ditembak Mati
Todong Polisi, Begal Truk Ditembak Mati
A A A
SEMARANG - Tim Subdirektorat Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah membekuk empat begal spesialis truk. Satu di antaranya tewas diterjang peluru petugas karena sempat melawan dengan senjata api (senpi).

Penyidik mengidentifikasi, komplotan ini sudah beraksi di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP). Salah satu korbannya, yakni sopir truk, dibunuh dengan cara dipukul besi dongkrak. Modusnya, pura-pura memberi muatan.

Tersangka yang tewas berinisial Kay (28), warga Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Tiga tersangka lainnya adalah Sis (43), AS (31), dan AR (27). Ketiganya warga Tulang Bawang, Lampung. Tersangka AS kini masih dirawat di RS Karina Utama Solo, karena patah kaki. Ketiga tersangka juga ditembak kakinya.

Terbaru, kelompok ini beraksi di Sragen. Mereka membegal truk muatan kosong AA 1874 EK. Di sinilah pelaku ditangkap, Selasa (8/12/2015) pukul 12.00 WIB.

Jenazah Kay dibawa ke Kompartemen DVI di RS Bhayangkara Semarang.

Todong Polisi, Begal Truk Ditembak Mati


Satu pelaku di RS di Solo karena luka tembak, dua lainnya dibawa ke Mapolda Jawa Tengah.

Hingga Selasa malam, para tersangka masih diinterogasi. Wakil Direskrimum Polda Jawa Tengah AKBP Dadi Hartadi mengatakan, saat ini pihaknya Siaga 1 amankan pilkada serentak.

"Tapi bukan berarti kami lengah pelaku kejahatan, tadi ditangkap pukul 12.00 WIB di Sragen. Mereka komplotan pencurian dengan kekerasan sasaran truk," ungkapnya di Mapolda Jateng, Selasa malam.

Pihaknya mengamankan barang bukti satu unit truk AA 1874 EK, berikut lakban dan dua senpi jenis pistol rakitan lengkap dengan tujuh pelurunya.

"Mereka kelompok Lampung. Dalam aksinya membawa dua senjata api. Tadi di Sragen, sempat menodong petugas kami, beruntung pistolnya ket (peluru macet), sempat melawan akhirnya kami ambil tindakan tegas terukur, tersangka meninggal dunia," lanjutnya.

Kanit Jatanras Dit Reskrimum Polda Jateng Kompol Agus Puryadi di Kompartemen DVI RS Bhayangkara Semarang, Selasa pukul 21.00 WIB malam, menyebut penangkapan ini bekerja sama dengan Sat Reskrim Polres Sragen termasuk petugas Polantas setempat.

"Jadi spesialis begal truk muatan. Yang di Sragen tadi muatan kosong. Tujuh bulan lalu, merampok truk angkut benang dari Solo di Purwodadi, sopirnya tewas dibuang di bawah jembatan daerah Gubug, Grobogan," kata dia.

Pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Sebab, ada dugaan pelaku beraksi di wilayah Polda lain, merampok truk muatan 16 ton merica di Subang Jawa Barat akhir pekan lalu. Truk dari Surabaya ke Jakarta. Polisi curiga, karena modusnya sama.

"Pelaku ini mengamankan sopir truk dulu di mobil Terios rental yang dipakai, truk dikuasai temannya. Kalau dirasa aman, baru sopir dibuang di pinggir jalan, jika melawan akan dilukai. Jadi sopir bisa 8-12 jam dibawa pelaku berputar-putar."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4622 seconds (0.1#10.140)