Buka Musabaqoh Tunas Ramadan XXII, Pj Bupati Pidie Ajak Pramuka Cintai Al-Quran
loading...
Pj Bupati Pidie, Ir H Wahyudi Adisiswanti MSi (kiri) saat pembukaan membuka Musabaqoh Tunas Ramadan (MTR) XXII di gedung Pidie Convention Center, Senin (3/4/2023) malam.Foto/ist
A
A
A
SIGLI - Pj Bupati Pidie , Ir H Wahyudi Adisiswanti MSi membuka Musabaqoh Tunas Ramadan (MTR) XXII di gedung Pidie Convention Ceter, Senin (3/4/2023) malam.
Wahyudi berharap kegiatan tahunan ini tak sebatas seremonial saja. "MTR merupakan dasar pengenalan dan pengungkapan rasa cinta Al-Quran bagi para penerus generasi bangsa," ungkap Wahyudi.
“Al quran harus bisa menjadi dasar dan pedoman buat generasi muda, Jadikan Alquran ini sebagai referensi hidup dalam melaksanakan berbagai kreatifitas," ujarnya
Dia juga mengingatkan panitia dan dewan juri mewujudkan generasi muda yang mencintai Al-Quran. “Laksanakanlah tugas dengan jujur dan seadil-adilnya, berilah penilaian yang obyektif bagi para peserta, saya percaya anda sekalian mampu mengemban tugas mulia ini,” pintanya.
Baca juga: Pemkab Pidie Aceh Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare
Kepada peserta, Wahyudi berpesan perlombaan bukan semata-mata memperebutkan juara, melainkan menumbuhkembangkan semangat dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang tersurat dan tersirat dalam Alquran. "Jadikan Al-Quran ini sebagai referensi hidup," jelasnya.
Pembukaan berlangsung meriah disaksikan ratusan warga Pidie. Rangkaian acara diawali dengan atraksi tarian dari 120 anggota Pramuka Penggalang dari Gudep MTSN 5 Pidie, Gudep SMP YPPU Pidie, Gudep SMPN 1 Sigli, Gudep SMPN 2 Sigli, Gudep SMPN 1 Simpang tiga, Gudep SMPN 2 Indrajaya, Gudep SMPN 2 Pidie, Gudep SMPN 3 Sigli dengan koreografer dari Sanggar Persada Nagroe.
Seharusnya, pembukaan dilakukan Ketua Kwarda Pramuka Aceh, H Muzakir Manaf atau Mualem. Karena berhalangan lantaran anak kandungnya, Banta Syarif (23) meninggal dunia, acara ini dibuka Pj Bupati Pidie selaku Pembina Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pidie dan tuan rumah acara ini.
Ketua Pelaksana MTR XXII Kwarda Aceh, Drs H Salman Ishak MSi menyebutkan, MTR XXII kali ini diikuti 20 kwartir cabang se-Provinsi Aceh dengan 673 peserta
MTR XXII diselenggarakan untuk golongan penggalang dan penegak baik putra maupun putri melombakan 5 kriteria yaitu Tilawatil Quran, Syaril Quran, Khattil Quran, Fahmil Quran, dan Tahfiz Quran. Masing-masing kwartir cabang gerakan pramuka peserta mengirim 33 peserta.
Turut hadir dalam pembukaan MTR XII Sekda Kabupaten Pidie, Forkompinda Aceh, anggota DPR RI asal Pidie, Fadlulllah SE, Ketua KONI Aceh, sejumlah anggota DPRA, pengurus Kwarda Geraka Pramuka Aceh.
Wahyudi berharap kegiatan tahunan ini tak sebatas seremonial saja. "MTR merupakan dasar pengenalan dan pengungkapan rasa cinta Al-Quran bagi para penerus generasi bangsa," ungkap Wahyudi.
“Al quran harus bisa menjadi dasar dan pedoman buat generasi muda, Jadikan Alquran ini sebagai referensi hidup dalam melaksanakan berbagai kreatifitas," ujarnya
Dia juga mengingatkan panitia dan dewan juri mewujudkan generasi muda yang mencintai Al-Quran. “Laksanakanlah tugas dengan jujur dan seadil-adilnya, berilah penilaian yang obyektif bagi para peserta, saya percaya anda sekalian mampu mengemban tugas mulia ini,” pintanya.
Baca juga: Pemkab Pidie Aceh Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare
Kepada peserta, Wahyudi berpesan perlombaan bukan semata-mata memperebutkan juara, melainkan menumbuhkembangkan semangat dalam mempelajari berbagai disiplin ilmu yang tersurat dan tersirat dalam Alquran. "Jadikan Al-Quran ini sebagai referensi hidup," jelasnya.
Pembukaan berlangsung meriah disaksikan ratusan warga Pidie. Rangkaian acara diawali dengan atraksi tarian dari 120 anggota Pramuka Penggalang dari Gudep MTSN 5 Pidie, Gudep SMP YPPU Pidie, Gudep SMPN 1 Sigli, Gudep SMPN 2 Sigli, Gudep SMPN 1 Simpang tiga, Gudep SMPN 2 Indrajaya, Gudep SMPN 2 Pidie, Gudep SMPN 3 Sigli dengan koreografer dari Sanggar Persada Nagroe.
Seharusnya, pembukaan dilakukan Ketua Kwarda Pramuka Aceh, H Muzakir Manaf atau Mualem. Karena berhalangan lantaran anak kandungnya, Banta Syarif (23) meninggal dunia, acara ini dibuka Pj Bupati Pidie selaku Pembina Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pidie dan tuan rumah acara ini.
Ketua Pelaksana MTR XXII Kwarda Aceh, Drs H Salman Ishak MSi menyebutkan, MTR XXII kali ini diikuti 20 kwartir cabang se-Provinsi Aceh dengan 673 peserta
MTR XXII diselenggarakan untuk golongan penggalang dan penegak baik putra maupun putri melombakan 5 kriteria yaitu Tilawatil Quran, Syaril Quran, Khattil Quran, Fahmil Quran, dan Tahfiz Quran. Masing-masing kwartir cabang gerakan pramuka peserta mengirim 33 peserta.
Turut hadir dalam pembukaan MTR XII Sekda Kabupaten Pidie, Forkompinda Aceh, anggota DPR RI asal Pidie, Fadlulllah SE, Ketua KONI Aceh, sejumlah anggota DPRA, pengurus Kwarda Geraka Pramuka Aceh.
(msd)
Lihat Juga :
