Erick Thohir Pemimpin Bermental Juara

Senin, 03 April 2023 - 18:01 WIB
loading...
Erick Thohir Pemimpin Bermental Juara
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien sebagai pemimpin yang penuh prestasi. (Ist)
A A A
BOGOR - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien sebagai pemimpin yang penuh prestasi.

Pemimpin andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak hanya berprestasi ketika di dalam pemerintahan namun juga ketika di luar.

Prestasi Erick Thohir terekam jelas di benak masyarakat pertama kali ketika penyelenggaraan Asian Games 2018. Kala itu, ia adalah Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta – Palembang.

Kepiawaian Erick Thohir memimpin mampu membuat Asian Games 2018 menjadi sukses dan meriah. Bahkan, Asian Games 2018 banyak mendapatkan apresiasi di dunia internasional.

“Pada saat perhelatan akbar Asian Games tinggal setahun, Erick Thohir diminta menjadi ketua penyelenggara. Kalkulasi teknis beropini tidak mungkin Indonesia akan bisa menjadi tuan rumah yang berhasil. Fakta membuktikan sebaliknya, Erick Thohir dengan kapastitas dan ketenangannya bisa membuat acara besar itu sukses,” terang Iggi.

Setelah berhasil menyelenggarakan Asian Games 2018, Erick Thohir mendapatkan amanah dari Presiden Jokowi sebagai Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu. Ia kembali mencatatkan prestasi dengan mengantarkan Presiden Jokowi untuk memimpin di periode ke dua.

Ia semakin dipercaya oleh Presiden Jokowi dengan diberikannya posisi untuk memimpin Kementerian BUMN. Di Kementerian BUMN kiprah Erick Thohir semakin melejit dengan menuai berbagai prestasi.

Di antaranya adalah kebijakan holdingisasi yang dinilai mustahil oleh barbagai pihak berhasil dilakukan oleh Erick Thohir. Hal ini membuat jumlah BUMN yang tadinya ratusan menjadi 43 dan perusahaan – perusahaan pelat merah berhasil melakukan efisiensi keuangan.

Berkat Erick Thohir juga Indonesia memiliki bank syariah terbesar yakni Bank Syariah Indonesia (BSI), hasil merger bank-bank syariah milik BUMN. Tak berhenti sampai di situ, Eks Presiden Inter Milan ini juga berhasil memberantas korupsi yang mengakar di Kementerian BUMN seperti kasus Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.

Alhasil, laba dari Kementerian BUMN meningkat demikian pula dengan kontribusi kepada negara. Laba Kementerian BUMN meningkat dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di 2021 dan terakhir di tahun 2022 berada di angka Rp 303,7 triliun.

Kontribusi Kementerian BUMN kepada negara dalam tiga tahun terakhir juga meningkat sebesar Rp 68 triliun. Berkat berbagai prestasi ini, Erick Thohir kemudian diajak kembali ke masa lalu dengan terlibat dalam upaya penyelamatan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA atas tragedi Kanjuruhan Malang.

Erick Thohir kemudian pergi menghadap FIFA sebagai perwakilan pemerintah agar lembaga sepak bola tertinggi di dunia tersebut tidak menjatuhkan sanksi. Ia berhasil dan membawa era baru transformasi dunia sepak bola Indonesia, bahkan Erick Thohir kemudian terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PSSI periode 2023 – 2027.

Kini, kepemimpinan penuh prestasi Erick Thohir dihadapkan dengan tantangan di dalam dunia sepak bola kembali. Indonesia lagi – lagi harus berhadapan dengan ancaman sanksi lantaran campur tangan politik dalam dunia sepak bola.

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang tadinya mati-matian diselamatkan terpaksa batal lantara adanya intervensi dari pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah yakni Bali dan Jawa Tengah (Jateng). Kepala daerah dari wilayah tersebut menolak kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di daerah masing – masing.

Karena hal ini, Erick Thohir kembali menghadapi ancaman sanksi FIFA. Namun dengan berbagai raihan prestasi yang telah dicapai oleh Erick Thohir, Iggi optimis dunia sepak bola akan berhasil diselamatkan.

“Pengalaman menunjukkan Erick Thohir bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Ia tidak mengumbar bicara, tetapi meracik formula. Dari sisi ini tampaknya ET tidak perlu diragukan lagi,” ujar Iggi.

“Ia juga punya sumber daya koneksi dan pengetahuan yang gigantik soal dunia olah raga. Ia pelaku kaliber internasional. Dua kapital ini amat berfaedah baginya untuk menjadi obor penerang. Kita tunggu kembali keajaiban Erick Thohir menjinakkan krisis. Ia adalah pawang krisis,” tandasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4611 seconds (0.1#10.140)