Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Rabu 19 April
loading...
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada Rabu 19 April mendatang. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BEKASI - PT Jasa Marga memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada Rabu 19 April mendatang atau H-3 sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah. Puncak arus mudik itu bertepatan dengan dimulainya cuti bersama yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Dan puncaknya sendiri ini arus mudik itu akan jatuh di hari H-3 tanggal 19 April 2023,” kata Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Pada hari yang sama itu, Jasa Marga memprediksi ada sekitar 138.000 kendaraan yang akan melintas keluar Jabodetabek. Ratusan ribu kendaraan yang keluar akan melalui empat gerbang tol utama.
“Kami memprediksikan di hari tersebut (19 April) ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik 2% dibandingkan dengan di tahun 2022,” ucap Lisye.
Selain itu dalam kurun waktu 16 hari atau satu pekan sebelum lebaran hingga sepekan setelahnya diprediksi juga akan ada total 2,78 juta kendaraan yang melintas keluar Jabodetabek. Jumlah itu naik sebesar 6,77 persen jika dibandingkan masa mudik lebaran 2022.
Secara rinci kendaraan Ini nanti didominasi ke arah timur ke arah Trans Jawa sebesar 52. Kemudian disusul ke arah barat atau Merak sebesar 27,8 persen dan arah selatan atau Ciawi sebesar 20,2 persen.
“Jadi ini masih akan menjadi yang tertinggi yang pernah arus mudik ada di Transjawa,” tutupnya.
“Dan puncaknya sendiri ini arus mudik itu akan jatuh di hari H-3 tanggal 19 April 2023,” kata Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).
Pada hari yang sama itu, Jasa Marga memprediksi ada sekitar 138.000 kendaraan yang akan melintas keluar Jabodetabek. Ratusan ribu kendaraan yang keluar akan melalui empat gerbang tol utama.
“Kami memprediksikan di hari tersebut (19 April) ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik 2% dibandingkan dengan di tahun 2022,” ucap Lisye.
Selain itu dalam kurun waktu 16 hari atau satu pekan sebelum lebaran hingga sepekan setelahnya diprediksi juga akan ada total 2,78 juta kendaraan yang melintas keluar Jabodetabek. Jumlah itu naik sebesar 6,77 persen jika dibandingkan masa mudik lebaran 2022.
Secara rinci kendaraan Ini nanti didominasi ke arah timur ke arah Trans Jawa sebesar 52. Kemudian disusul ke arah barat atau Merak sebesar 27,8 persen dan arah selatan atau Ciawi sebesar 20,2 persen.
“Jadi ini masih akan menjadi yang tertinggi yang pernah arus mudik ada di Transjawa,” tutupnya.
(ams)
Lihat Juga :
