Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
GBB Jalin Kerja Sama dengan DPC SPN Kabupaten Tangerang
loading...
GBB menjalin kerja sama dengan DPC Serikat Pekerja SPN Kabupaten Tangerang di Training Center SPN, Maja, Kabupaten Lebak, Minggu (2/4/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
LEBAK - Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menjalin kerja sama dengan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tangerang. Kerja sama tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Ketua Umum GBB Lukman Hakim di Training Center SPN, Maja, Kabupaten Lebak, Minggu (2/4/2023).
Tidak hanya MoU saja, GBB dan SPN menggelar kegiatan pemberdayaan yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi bersama para buruh di wilayah tersebut. "Alhamdullilah GBB dan SPN mengadakan acara Bazar Ganjaran di bulan puasa yang diselenggarakan tujuh hari ke depan serta diramaikan dengan kegiatan memancing gratis dan lomba memancing," kata Lukman.
Lukman menambahkan kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas kalangan buruh. Juga menyosialisasilan sosok Ganjar Pranowo.
Saat ini GBB dan SPN sudah menyiapkan beberapa program baik yang sudah berjalan maupun yang direncanakan. "Kami memiliki beberapa program lanjutan, di antaranya pelatihan vokasi atau keterampilan untuk pekerja dan korban PHK. Kemudian yang sudah berjalan yaitu Warung Ganjaran," lanjutnya.
Ke depannya, GBB akan mengadakan forum musyawarah yang terkait industrial. ”Kami ingin mendorong agar GBB dan SPN bisa memberikan alternatif penyelsaian di kalangan perburuhan sekaligus mencari jalan dalam mencitrakan buruh itu sendiri,” tandasnya.
Lukman berharap GBB akan memperkuat posisinya sebagai relawan Ganjar Pranowo. Sekaligus memberikan advokasi dan penyelesaian persoalan di kalangan buruh dengan menjalin kerjasama dengan organisasi lainnya.
Ketua Umum DPP SPN Joko Heriyono mengungkapkan komitmennya dalam mendukung program GBB kedepan.
"Komitmen SPN bersama GBB sudah disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan turunan dari DPP SPN ke wilayah DPC Kabupaten Tangerang dalam menjawab tantangan secara konkret," ungkap Joko.
Joko berharap dengan adanya kerja sama tersebut terjadi peningkatan kualitas kapasitas buruh secara berkelanjutan. "Selama ini kan buruh identik dengan lapangan, sehingga dengan kegiatan tersebut jadi seimbang, menang di pengaruh publik dalam hal ini jalanan, kemudian menang juga saat berunding," tuturnya.
Tidak hanya MoU saja, GBB dan SPN menggelar kegiatan pemberdayaan yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi bersama para buruh di wilayah tersebut. "Alhamdullilah GBB dan SPN mengadakan acara Bazar Ganjaran di bulan puasa yang diselenggarakan tujuh hari ke depan serta diramaikan dengan kegiatan memancing gratis dan lomba memancing," kata Lukman.
Lukman menambahkan kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas kalangan buruh. Juga menyosialisasilan sosok Ganjar Pranowo.
Saat ini GBB dan SPN sudah menyiapkan beberapa program baik yang sudah berjalan maupun yang direncanakan. "Kami memiliki beberapa program lanjutan, di antaranya pelatihan vokasi atau keterampilan untuk pekerja dan korban PHK. Kemudian yang sudah berjalan yaitu Warung Ganjaran," lanjutnya.
Ke depannya, GBB akan mengadakan forum musyawarah yang terkait industrial. ”Kami ingin mendorong agar GBB dan SPN bisa memberikan alternatif penyelsaian di kalangan perburuhan sekaligus mencari jalan dalam mencitrakan buruh itu sendiri,” tandasnya.
Lukman berharap GBB akan memperkuat posisinya sebagai relawan Ganjar Pranowo. Sekaligus memberikan advokasi dan penyelesaian persoalan di kalangan buruh dengan menjalin kerjasama dengan organisasi lainnya.
Ketua Umum DPP SPN Joko Heriyono mengungkapkan komitmennya dalam mendukung program GBB kedepan.
"Komitmen SPN bersama GBB sudah disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan turunan dari DPP SPN ke wilayah DPC Kabupaten Tangerang dalam menjawab tantangan secara konkret," ungkap Joko.
Joko berharap dengan adanya kerja sama tersebut terjadi peningkatan kualitas kapasitas buruh secara berkelanjutan. "Selama ini kan buruh identik dengan lapangan, sehingga dengan kegiatan tersebut jadi seimbang, menang di pengaruh publik dalam hal ini jalanan, kemudian menang juga saat berunding," tuturnya.
(poe)
Explore More