Bantu Perkembangan UMKM, SDG Kaltim Pelatihan Sertifikasi Halal
loading...
SDG Kaltim menggelar pelatihan sertifikasi produk halal di Samarinda, Jumat (31/3/2023). Kegiatan ini untuk mendorong UMKM Kota Samarinda agar terus tumbuh dan berkembang. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SAMARINDA - Santri Dukung Ganjar (SDG) Kaltim mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Samarinda agar terus tumbuh dan berkembang. Untuk mendukung hal itu, SDG Kaltim menggelar pelatihan sertifikasi produk halal, Jumat (31/3/2023).
Kegiatan bertema UMKM Bangkit, Negara Kuat ini untuk memberi pemahaman akan pentingnya sertifikasi halal pada sebuah produk. Pelawan juga memberikan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada santriwati agar mereka dapat mandiri dan berdaya.
"Pelatihan sertifikasi halal ini karena untuk meningkatkan UMKM lokal karena kami tahu banyak masyarakat bertanya-tanya apakah ini produknya halal atau enggak," kata Korwil SDG Kaltim, Abdul Rahim di T-CO Coffee, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Rahim mengatakan ada beberapa benefit yang didapat bila produk UMKM telah mengantongi sertifikat halal. Misalnua menjamin kualitas produk sehingga dapat bersaing, memiliki unique selling point, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dengan memiliki sertifikat halal pelaku UMKM Kota Tepian ini juga berpotensi memperluas jaringan produknya di pasar halal tingkat global. Pelatihan sertifikasi halal ini juga sebagai wujud membantu pemerintah dalam akselerasi wajib bersertifikat halal pada 2024 mendatang sesuai UU No 33/2014.
Dalam kegiatan ini, SDG Kaltim juga bekerja sama dengan Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMD) menyerahkan bantuan modal usaha kepada UMKM. Bantuan ini sebagai stimulus meningkatkan kapasitas daya saing, mendorong usaha agar lebih produktif, sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat.Usai pelatihan, SDG Kaltim bersama para pelaku UMKM dan santriwati menggelar tausiah Ramadan hingga doa bersama.
Yanti (33), pengusaha kuliner senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi halal dari relawan pendukung Ganjar Pranowo itu. "Sangat bermanfaat ya. Apalagi kayak kami ini UMKM supaya dapat tahu cara mendapatkan sertifikasi halal," ungkapnya.
Kegiatan bertema UMKM Bangkit, Negara Kuat ini untuk memberi pemahaman akan pentingnya sertifikasi halal pada sebuah produk. Pelawan juga memberikan ilmu-ilmu kewirausahaan kepada santriwati agar mereka dapat mandiri dan berdaya.
"Pelatihan sertifikasi halal ini karena untuk meningkatkan UMKM lokal karena kami tahu banyak masyarakat bertanya-tanya apakah ini produknya halal atau enggak," kata Korwil SDG Kaltim, Abdul Rahim di T-CO Coffee, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Rahim mengatakan ada beberapa benefit yang didapat bila produk UMKM telah mengantongi sertifikat halal. Misalnua menjamin kualitas produk sehingga dapat bersaing, memiliki unique selling point, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dengan memiliki sertifikat halal pelaku UMKM Kota Tepian ini juga berpotensi memperluas jaringan produknya di pasar halal tingkat global. Pelatihan sertifikasi halal ini juga sebagai wujud membantu pemerintah dalam akselerasi wajib bersertifikat halal pada 2024 mendatang sesuai UU No 33/2014.
Dalam kegiatan ini, SDG Kaltim juga bekerja sama dengan Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMD) menyerahkan bantuan modal usaha kepada UMKM. Bantuan ini sebagai stimulus meningkatkan kapasitas daya saing, mendorong usaha agar lebih produktif, sehingga terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat.Usai pelatihan, SDG Kaltim bersama para pelaku UMKM dan santriwati menggelar tausiah Ramadan hingga doa bersama.
Yanti (33), pengusaha kuliner senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi halal dari relawan pendukung Ganjar Pranowo itu. "Sangat bermanfaat ya. Apalagi kayak kami ini UMKM supaya dapat tahu cara mendapatkan sertifikasi halal," ungkapnya.
(poe)
Lihat Juga :
