Lontaran Lava Pijar Gunung Karangetang Berbahaya, Pengungsi Belum Diizinkan Pulang

Jum'at, 31 Maret 2023 - 14:32 WIB
loading...
Lontaran Lava Pijar Gunung Karangetang Berbahaya, Pengungsi Belum Diizinkan Pulang
Gunung Karangetang di Sitaro, Sulawesi Utara masih terus memuntahkan lava pijar sehingga warga terdampak memilik bertahan di pengungsian. Foto/ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang
A A A
MANADO - Erupsi Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara memulai menurun. Meski demikian warga terdampak memilih tetap di pengungsian karena masih khawatir terjadi erupsi lagi.

Selain itu, mereka belum diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Keputusan itu berdasarkan hasil pengamatan dari Pos PGA Karangetang.


"Mereka masih di tempat pengungsian, belum diizinkan pulang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, Sonny Belseran di Manado, Jumat (31/3/2023).

Gunung Karangetang erupsi pada 8 Februari 2023 setelah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Hingga saat ini statusnya masih Siaga atau Level III.

Sonny menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan personel Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang terkait dengan rencana pemulangan pengungsian dari Kelurahan Bebali tersebut.

Hasilnya, personel Pos PGA Karengetang belum mengizinkan pengungsi dipulangkan karena masih ada luncuran lava pijar yang terpantau, walaupun aktivitas vulkanik mulai menurun.


"Pengungsi diharapkan tetap bersabar, dan kondisi terkini perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Karangetang akan terus dipantau petugas Pos PGA dan diteruskan kepada pemerintah kabupaten," ujarnya.

Warga diharapkan tak perlu khawatir dengan stok kebutuhan pangan keseharian di pengungsian karena masih terpenuhi.

"Stok kebutuhan pangan mereka masih tersedia, tak perlu ragu karena Dinas Sosial maupun BPBD kabupaten tetap menyediakan," katanya.

Warga Sitaro yang diungsikan ke Museum Ulu Siau Kelurahan Tarorane tersebut berasal dari Kelurahan Bebali Lindongan II (Kulu) sebanyak 4 kepala keluarga (KK), sedangkan di Lindongan III (Kola-Kola) 24 KK.

Mereka yang diungsikan terdiri laki-laki (39 jiwa) dan perempuan (38), balita (5), anak-anak (7), dewasa (45), dan lansia (20).

Sedangkan jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya sebanyak 17 jiwa.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2470 seconds (0.1#10.140)