Kediri Gempar! Mayat Wanita dan Bayi Tergeletak di Ladang Tebu
loading...
A
A
A
KEDIRI - Warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gempar. Sesosok mayat wanita dan bayi ditemukan tergeletak di tengah ladang tebu. Kondisi mayat dalam keadaan sudah busuk.
Jasad bayi ditemukan di antara kedua kaki mayat wanita tersebut. Diduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan. "Iya (penemuan mayat). Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, Rabu (29/3/2023).
Kedua mayat yang sama-sama telah membusuk itu, pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput. Saksi yang kaget, sontak melaporkan penemuan mayat itu ke perangkat desa yang dilanjutkan ke kepolisian.
Saat pertama kali ditemukan, mayat wanita itu dalam posisi telentang. Jenazah mengenakan baju bermotif garis-garis putih atau lurik. Pada bagian pangkal pahanya mengeluarkan darah. Di pangkal paha itu juga, jasad bayi berada.
Melihat kondisinya, usia kematian kedua mayat diperkirakan berlangsung 2-3 hari. Kedua jenazah langsung dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, untuk dilakukan autopsi.
Menurut Rizkika, dalam pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan identitas apapun di lokasi kejadian. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian yang bersangkutan. "Kita masih terus melakukan pendalaman, perkembangannya akan kita sampaikan," pungkasnya.
Jasad bayi ditemukan di antara kedua kaki mayat wanita tersebut. Diduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan. "Iya (penemuan mayat). Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, Rabu (29/3/2023).
Kedua mayat yang sama-sama telah membusuk itu, pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari rumput. Saksi yang kaget, sontak melaporkan penemuan mayat itu ke perangkat desa yang dilanjutkan ke kepolisian.
Baca Juga
Saat pertama kali ditemukan, mayat wanita itu dalam posisi telentang. Jenazah mengenakan baju bermotif garis-garis putih atau lurik. Pada bagian pangkal pahanya mengeluarkan darah. Di pangkal paha itu juga, jasad bayi berada.
Melihat kondisinya, usia kematian kedua mayat diperkirakan berlangsung 2-3 hari. Kedua jenazah langsung dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, untuk dilakukan autopsi.
Menurut Rizkika, dalam pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan identitas apapun di lokasi kejadian. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian yang bersangkutan. "Kita masih terus melakukan pendalaman, perkembangannya akan kita sampaikan," pungkasnya.
(eyt)