Ibu di Maros Nekat Gigit Tangan Paspampres demi Bertemu Presiden Jokowi
loading...
A
A
A
MAROS - Seorang ibu di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terekam nekat menggigit tangan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Aksi nekat ibu tersebut, dilakukan hanya demi bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/3/2023).
Aksi nekat gigit tangan Paspampres itu terjadi saat Presiden Jokowi, bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, dan para rombongan tengah melakukan kunjungan kerja meninjau Stasiun Ramang-ramang di Kecamatan Salenrang, Kabupaten Maros.
Saat Presiden Jokowi, hendak pulang dan masuk ke dalam mobilnya, tiba-tiba disambut oleh sejumlah warga yang memaksa untuk bertemu. Upaya sejumlah warga tersebut, sempat dihadang pasukan pengamanan di tingkat lokal, dan Paspampres.
Ketika warga terlibat aksi saling dorong, tiba-tiba saja seorang ibu langsung menggigit tangan dari anggota Paspampres. Melihat warga terlibat aksi saling dorong, akhirnya Presiden Jokowi memanggil warga tersebut, dan mendengarkan keluhan warga.
Salah seorang warga yang turut memaksa bertemu Presiden Jokowi, Lamma mengaku, sengaja memaksa ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, karena ingin menagih uang pembayaran lahan yang digunakan pemerintah untuk membangun lintasan rel kereta api, karena uang tersebut belum dibayarkan.
"Sejak pembangunan jalur kereta api, lahan kami belum dibayar. Banyak warga juga tanahnya belum dibayar. Punya saya luasnya 13 are, dan sampai sekaran belum dibayar, makanya tadi langsung menanyakan ke presiden," ungkap Lama.
Baca Juga
Aksi nekat gigit tangan Paspampres itu terjadi saat Presiden Jokowi, bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi, dan para rombongan tengah melakukan kunjungan kerja meninjau Stasiun Ramang-ramang di Kecamatan Salenrang, Kabupaten Maros.
Saat Presiden Jokowi, hendak pulang dan masuk ke dalam mobilnya, tiba-tiba disambut oleh sejumlah warga yang memaksa untuk bertemu. Upaya sejumlah warga tersebut, sempat dihadang pasukan pengamanan di tingkat lokal, dan Paspampres.
Baca Juga
Ketika warga terlibat aksi saling dorong, tiba-tiba saja seorang ibu langsung menggigit tangan dari anggota Paspampres. Melihat warga terlibat aksi saling dorong, akhirnya Presiden Jokowi memanggil warga tersebut, dan mendengarkan keluhan warga.
Salah seorang warga yang turut memaksa bertemu Presiden Jokowi, Lamma mengaku, sengaja memaksa ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, karena ingin menagih uang pembayaran lahan yang digunakan pemerintah untuk membangun lintasan rel kereta api, karena uang tersebut belum dibayarkan.
"Sejak pembangunan jalur kereta api, lahan kami belum dibayar. Banyak warga juga tanahnya belum dibayar. Punya saya luasnya 13 are, dan sampai sekaran belum dibayar, makanya tadi langsung menanyakan ke presiden," ungkap Lama.
(eyt)