Kisah Sunan Kudus Tersesat di Hutan Lebat dan Asal Mula Orang Kudus Dilarang Makan Daging Sapi

Rabu, 29 Maret 2023 - 18:39 WIB
loading...
A A A
Ada cerita di sebagian masyarakat Kudus, bahwa selain ungkapan toleransi terhadap umat Hindu, pada sisi lain Sunan Kudus telah berhutang budi kepada sekawanan sapi. Sunan Kudus pernah ditolong rombongan sapi saat dirinya tersesat di dalam sebuah lembah berhutan lebat.

Dalam perjalanan dakwah, Sunan Kudus tidak sadar dirinya sudah masuk terlalu dalam di kawasan belantara yang jauh dari pemukiman penduduk. Karena tidak tahu arah, jalan keluar sulit ditemukan.

Mulai pagi hingga sore hari Sunan Kudus hanya berputar-putar. Hingga terdengar suara genta yang kemudian diketahui berasal dari kawanan sapi yang tengah berjalan.

Sunan Kudus lalu mengikuti sapi-sapi yang sedang berjalan hingga tiba di sebuah desa.

“Oleh karena merasa berhutang budi kepada sapi-sapi itu, Sunan Kudus lalu mewanti-wanti penduduk untuk tidak memakan daging sapi”.

Fatwa Sunan Kudus soal larangan mengonsumsi daging sapi masih berlaku hingga sekarang. Di Kudus tidak dijumpai penduduk yang menjual makanan berbahan daging sapi. Soto yang menjadi salah satu kuliner khas Kudus juga memakai daging kerbau.

Pada masa Sunan Kudus, seni arsitektur dengan meleburkan seni budaya Islam dan Jawa berkembang pesat. Yang paling menonjol adalah pendirian menara masjid Kudus dan lawang (pintu) kembar masjid Kudus. Terlihat penyatuan antara arsitektur berciri Islam dengan arsitektur khas Hindu.

Dalam cerita folklore yang berkembang di masyarakat Kudus, pendirian kedua bangunan oleh Sunan Kudus itu berlangsung semudah membalik telapak tangan.

Dengan karomahnya, Sunan Kudus membawa masing-masing bangunan itu di dalam buntalan sapu tangan. “Menara dibawa dari tanah Arab, sedangkan lawang (pintu) kembar dibawa dari Majapahit”.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)