Ketahanan Pangan: Emak-emak Panen Sayur Mayur dan Ikan Dibagi Gratis untuk Warga
loading...
Ibu-ibu awasan perkampungan Karang Empat Surabaya beramai- ramai memanen sayur -mayur dan ikan di masa Pandemi COVID-19. (Foto/Inews TV/Yudha P)
A
A
A
SURABAYA - Ibu-ibu di Surabaya beramai- ramai memanen sayur -mayur dan ikan di masa Pandemi COVID-19. Selain sebagai bentuk ketahanan pangan, panen ini diharapkan dapat meringankan serta membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Hasil penen di kawasan perkampungan Karang Empat Surabaya bukan hanya dinikmati sendiri tetapi dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Serta sebagian lainnya dijual dengan harga murah kepada masyarakat. (BACA JUGA: Lagi, Kim Jong-un Pimpin Rapat Militer Pencegahan Perang)
Kegiatan program kesejahteraan warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Ploso Tandur ini sebagai salah satu cara dalam membantu warga terdampak COVID-19. Selain itu, panen sayur mayur dan ikan yang memanfaatkan lahan tidur ini juga untuk mengantisipasi krisis pangan.
“Ini kita tanam sebagai bentuk ketahanan pangan selama pandemi. Hasil budidaya ini kita bagikan gratis kepada warga disini dan sebagian lainnya kita jual untuk menambah pemasukan serta operasional kita,” ungkap Supiya, Ketua Kelompok Wanita Tani Ploso Tandur, Minggu (19/07/20). (BACA JUGA: Guardiola: Tak Perlu Jenius untuk Sadar Meningkatkan Standar Pemainan)
Program kesejahteraan warga ini mendapat apresiasi dari pemerintah. Pihak kelurahan sebagai pembina mengaku akan terus mengembangkan program ini tidak hanya di satu lokasi. “kontribusi ini untuk masyarakat dan kita akan mengajak semuanya melakukan yang sama demi kebutuhan bersama di masa dan kondisi seperti ini,” jelas Bambang Pontjo Mulyanto selaku Lurah Ploso.
Hasil penen di kawasan perkampungan Karang Empat Surabaya bukan hanya dinikmati sendiri tetapi dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Serta sebagian lainnya dijual dengan harga murah kepada masyarakat. (BACA JUGA: Lagi, Kim Jong-un Pimpin Rapat Militer Pencegahan Perang)
Kegiatan program kesejahteraan warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Ploso Tandur ini sebagai salah satu cara dalam membantu warga terdampak COVID-19. Selain itu, panen sayur mayur dan ikan yang memanfaatkan lahan tidur ini juga untuk mengantisipasi krisis pangan.
“Ini kita tanam sebagai bentuk ketahanan pangan selama pandemi. Hasil budidaya ini kita bagikan gratis kepada warga disini dan sebagian lainnya kita jual untuk menambah pemasukan serta operasional kita,” ungkap Supiya, Ketua Kelompok Wanita Tani Ploso Tandur, Minggu (19/07/20). (BACA JUGA: Guardiola: Tak Perlu Jenius untuk Sadar Meningkatkan Standar Pemainan)
Program kesejahteraan warga ini mendapat apresiasi dari pemerintah. Pihak kelurahan sebagai pembina mengaku akan terus mengembangkan program ini tidak hanya di satu lokasi. “kontribusi ini untuk masyarakat dan kita akan mengajak semuanya melakukan yang sama demi kebutuhan bersama di masa dan kondisi seperti ini,” jelas Bambang Pontjo Mulyanto selaku Lurah Ploso.
(vit)
Lihat Juga :
