Jalin Keakraban, Warga Tasikmalaya Ikuti Festival Liwet
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar kegiatan festival liwet bersama warga di Kampung Citereup, Kabupaten Tasikmalaya. Masak nasi liwet sendiri diketahui merupakan kebiasaan masyarakat Sunda.
Biasanya kegiatan ini dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan keakraban. “Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang memimpin akrab. Kami di Jabar keakraban dilakukan dengan makan bersama dan yang khas adalah ngeliwet,” kata Pengurus GMP Pusat Ari Alamiri, Minggu (26/3/2023).
Ari menjelaskan semua makanan di festival liwet kali ini merupakan hasil olahan warga. Warga memasak bersama untuk nantinya dimakan saat buka puasa.
“Tadi proses memasak bersama-sama, setelah itu kami makan saat buka puasa. Sebelumnya kami memberikan support berupa bahan-bahannya,” ujarnya.
Ari mengaku antusiasme dari para warga sangat tinggi. Walaupun hujan sempat mengguyur, kegiatan festival liwet ini tetap berjalan lancar. “Semunya kumpul di sini, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu,” tambahnya.
Salah satu warga Ema Permanasari mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi sesama warga sekitar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kebersamaan dan silaturahmi. Ini juga pertama kali diadakan di kampung kami,” katanya.
Biasanya kegiatan ini dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan keakraban. “Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang memimpin akrab. Kami di Jabar keakraban dilakukan dengan makan bersama dan yang khas adalah ngeliwet,” kata Pengurus GMP Pusat Ari Alamiri, Minggu (26/3/2023).
Ari menjelaskan semua makanan di festival liwet kali ini merupakan hasil olahan warga. Warga memasak bersama untuk nantinya dimakan saat buka puasa.
“Tadi proses memasak bersama-sama, setelah itu kami makan saat buka puasa. Sebelumnya kami memberikan support berupa bahan-bahannya,” ujarnya.
Ari mengaku antusiasme dari para warga sangat tinggi. Walaupun hujan sempat mengguyur, kegiatan festival liwet ini tetap berjalan lancar. “Semunya kumpul di sini, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu,” tambahnya.
Salah satu warga Ema Permanasari mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi sesama warga sekitar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kebersamaan dan silaturahmi. Ini juga pertama kali diadakan di kampung kami,” katanya.
(poe)