Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gibran Larang Warganya Beli Pakaian Bekas dari Luar Negeri, Ini Alasannya
loading...
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melarang masyarakat Kota Batik membeli pakaian bekas (thrifting) dari luar negeri sesuai instruksi pemerintah pusat. Foto/MPI/R August
A
A
A
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melarang masyarakat Kota Batik membeli pakaian bekas (thrifting) dari luar negeri. Gibran mengungkapkan hal itu saat dimintai tanggapan soal intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait barang bekas impor dari luar negeri.
"Kami mengikuti aturan dari pusat ya. Kalau tidak boleh ya tidak boleh ya," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (20/03) siang.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga menyoroti kemungkinan dampak gangguan kesehatan yang ditimbulkan sehingga dirinya melarang masyarakat membeli barang bekas import.
"Pokonya jangan thrifting barang luar negeri. Hati-hati untuk masalah kesehatannya juga," terangnya.
Terkait dengan pameran thrifting yang marak digelar di Solo, Gibran segera melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha terkait.
"Kami segera kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha. Kami tidak ingin merugikan pelaku usahanya juga," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajarannya memebereskan persoalan impor ilegal terutama produk tekstil bekas.
Presiden mengungkapkan jika barang-barang bekas impor tersebut sangat mengganggu kinerja industri dalam negeri, utamanya industri tekstil.
“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu,” ujarnya di Istora Senayan pada 15 Maret 2023 lalu.
"Kami mengikuti aturan dari pusat ya. Kalau tidak boleh ya tidak boleh ya," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (20/03) siang.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga menyoroti kemungkinan dampak gangguan kesehatan yang ditimbulkan sehingga dirinya melarang masyarakat membeli barang bekas import.
"Pokonya jangan thrifting barang luar negeri. Hati-hati untuk masalah kesehatannya juga," terangnya.
Terkait dengan pameran thrifting yang marak digelar di Solo, Gibran segera melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha terkait.
"Kami segera kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha. Kami tidak ingin merugikan pelaku usahanya juga," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajarannya memebereskan persoalan impor ilegal terutama produk tekstil bekas.
Presiden mengungkapkan jika barang-barang bekas impor tersebut sangat mengganggu kinerja industri dalam negeri, utamanya industri tekstil.
“Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu,” ujarnya di Istora Senayan pada 15 Maret 2023 lalu.
(shf)
Explore More