Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1 Orang di Denpasar

Selasa, 28 April 2020 - 19:29 WIB
loading...
Kasus Positif Covid-19...
Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Denpasar memfasilitasi Rapid Test atau screning awal terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani masa karatina di Rumah Singgah.
A A A
DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kesehatan serta Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 memfasilitasi Rapid Test atau screning awal terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani masa karatina di Rumah Singgah.

Hingga Selasa, (28/4/2020) sedikitnya 143 orang PMI telah menjalani Rapid Test. Hasilnya, 1 orang positif Covid-19 setelah dilanjutkan dengan Swab Test, 2 orang lainnya reaktif, dan 140 orang dinyatakan non reaktif.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Sri Armini, Selasa (28/4/2020), menjelaskan bahwa pelaksanaan Rapid Test di Kota Denpasar memberikan prioritas kepada Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), orang dengan riwayat kontak tracking, PMI dan tenaga medis yang menangani pasien covid 19.

Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih rentan karena memiliki riwayat kontak atau bepergian keluar daerah atau negara terjangkit. "Pemkot Denpasar benar-benar melakukan protap Covid-19 terhadap PMI yang mejalani masa karantina, selain penjagaan yang ketat dan pemeriksaan kesehatan rutin, dilakukannya rapid test unt memastikan nanti setelah pulang PMI sudah negatif dan sehat," jelasnya

Namun demikian, lanjut Sri Armini bahwa mereka yang hasil Rapid Test nya reaktif (positif) ataupun non reaktif (negatif) bukan berarti yang bersangkutan positif atau negatif covid-19. Hal ini lantaran Rapid Test hanya bersifat screening awal. Namun, ada satu PMI yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilanjutkan pada Swab Test, dan saat ini sudah dirujuk ke RSUP Sanglah.

Sementara Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengimbau masyarakat Kota Denpasar yang memiliki riwayat mengunjungi wilayah zona merah, kontak langsung dengan pasien positif covid-19, atau pun negara terjangkit agar lebih disiplin dan jujur mengikuti arahan pemerintah. Sehingga langkah pecegahan dapat dioptimalkan.

“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki riwayat kunjungan ke wilayah zona merah atau negara terjangkit agar lebih jujur, termasuk yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif covid-19, sehingga pencegahan covid 19 dapat dimaksimalkan sejak dini, serta patuhi arahan pemerintah untuk melaksanakan karantina selama 14 hari,” pungkasnya.

PMI yang sudah melaksanakan masa karantina selama 14 hari dan sudah Rapid Test 2 orang dengan hasil negatif diijinkan untuk pulang. Selanjutnya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedua.

Hari ini sebanyak 54 PMI gelombang pertama sudah diijinkan pulang ke rumahnya dan diantar langsung oleh Satgas Covid 19 Kota Denpasar sampai ke kantor desa/kelurahan.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jaya Negara-Arya Wibawa...
Jaya Negara-Arya Wibawa Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur di Denpasar
Indonesia Persada Award...
Indonesia Persada Award 2023, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Terbaik 1 Kategori Radio Host
Kolaborasikan Ide Kreatif...
Kolaborasikan Ide Kreatif Generasi Muda, Denpasar Gelar D'Youth Festival
Arus Mudik Lebaran,...
Arus Mudik Lebaran, Denpasar Siapkan 4 Posko Terpadu
Asal Usul Nama dan Sejarah...
Asal Usul Nama dan Sejarah Denpasar, Kota yang Dulunya Wilayah Badung
Pulihkan Pariwisata,...
Pulihkan Pariwisata, Denpasar Gratiskan Dokar di Akhir Pekan
Korupsi Sesajen Rp1...
Korupsi Sesajen Rp1 Miliar, Mantan Kadis Kebudayaan Denpasar Divonis 3 Tahun
Festival Literasi Denpasar...
Festival Literasi Denpasar Sukses, Ribuan Siswa dan Guru Terima Buku Hasil Karyanya
Peringati HKN, Dinas...
Peringati HKN, Dinas Kesehatan Denpasar Bagikan Masker
Rekomendasi
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Neta Kelapa Gading Bye-bye:...
Neta Kelapa Gading Bye-bye: Hanya Setahun Mengaspal, Kini Tinggalkan Tanda Tanya Besar?
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
Berita Terkini
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut 3 Tewas di Tol Cisumdawu, Belum Ditemukan Bekas Pengereman
1 jam yang lalu
Alasan Dani Nur Adiningrat...
Alasan Dani Nur Adiningrat Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
2 jam yang lalu
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
3 jam yang lalu
3 Orang Tewas dalam...
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
4 jam yang lalu
Pencinta Jokowi Bakar...
Pencinta Jokowi Bakar Poster Wajah Roy Suryo di Depan DPRD Malang
4 jam yang lalu
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved