Misteri Tapak Kaki di Situs Gandoang

Sabtu, 26 September 2015 - 06:00 WIB
Misteri Tapak Kaki di Situs Gandoang
Misteri Tapak Kaki di Situs Gandoang
A A A
CIAMIS - Tapak kaki, tangan dan tulisan zaman kuno ditemukan di salah satu batu di Situs Gandoang, Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Tapak kaki, tangan, dan tulisan tersebut ditemukan pengelola situs, Yudi pekan lalu. Hingga saat ini belum jelas sejarah dari jejak yang ada di batu tersebut.

Yudi menemukan tapak di batu tersebut ketika melihat lekukan yang berpola namun masih tertutup oleh lumut yang cukup tebal. Karena penasaran, Yudi langsung membersihkan batu tersebut. Setelah dibersihkan ternyata terlihat jelas adanya tapak kaki orang dewasa.

Kemudian, di bagian lain ada tapak tangan serta tulisan kuno. "Telapak kaki dan tangannya terlihat jelas namun untuk tulisannya saya belum tahu tulisan apa, tetapi sepertinya tulisan kuno," katanya, Jumat (25/9/2015).

Batu tersebut berada tepat di depan pintu masuk ke Situs Gandoang. Namun, belum jelas tapak kaki dan tangan ini merupakan bagian sejarah dari Situs Gandoang atau bukan apa. "Saya pikir itu batu biasa saja tidak mengandung arti apa pun," ujarnya.

Saat ini, pihak pengelola dan desa memberikan batas dengan tali di sekeliling batu tersebut untuk sekadar pengamanan, agar tidak ada tangan jahil yang merusak. "Kami juga pantau setiap hari takutnya ada yang merusak," ucapnya.

Yudi berharap, pemerintah segera meneliti sejarah batu tersebut. Jika memang ini memang peninggalan sejarah, akan menjadi aset daerah dan membuka kembali sejarah Ciamis.

"Kami ingin ini diteliti apakah kemungkinan ini merupakan sejarah yang berhubungan dengan Situs Gandoang atau tidak, setidaknya kita bisa tahu ini peninggalan sejarah atau bukan," tutur dia.

Sementara itu, kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupanten Ciamis Dudung Abdullah mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu peninggalan sejarah atau bukan.

Batu itu saat ini sedang diteliti oleh sejarawan, arkeolog, dan tim akademisi. "Hasilnya akan keluar dalam waktu cepat ini saya harap bersabar, karena memerulukan proses yang cukup panjang," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0675 seconds (0.1#10.140)