Murka Istri Dipanggil Sayang, Pria Bengkulu Bakar Mobil Tetangga
loading...
A
A
A
BENGKULU UTARA - Tak terima istrinya dipanggil sayang, Fauzi (25) warga Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara , Bengkulu, murka dan bakar mobil tetangganya.
"Sultan itu teman saya, beberapa bulan ini saya curiga, istri saya sering ditelepon bahkan memanggil sayang," kata Fauzi di Mapolres Bengkulu Utara, Rabu (15/3/2023).
Fauzi ditangkap Petugas bersama satu rekannya Indra (20), pelaku pembakaran mobil milik Sultan Subuhi (27), warga Desa Taba Kelintang.
Waka Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, Kompol Chusnul Qomar menyebutkan, dalam peristiwa itu, Fauzi memerintahkan Indra untuk membakar mobil Sultan dengan janji akan memberikan uang sebesar Rp2 juta.
Aksi pembakaran ini terungkap, setelah Kepolisian Sektor Batik Nau, Polda Bengkulu, melakukan penyelidikan mendalam.
Penyelidikan ini berdasar sejumlah kejanggalan peristiwa kebakaran mobil di garasi rumah korban pekan lalu.
Dengan menggunakan bahan bakar pertalite, para pelaku ini melakukan aksi pembakaran dini hari. Aksi jahat itu dilancarkan saat korban dan keluarga tengah terlelap tidur.
"Barang bukti dibuang di belakang rumah korban. Tersangka Indra kabur dan seolah-olah sebagai pemancing," kata Chusnul.
"Sultan itu teman saya, beberapa bulan ini saya curiga, istri saya sering ditelepon bahkan memanggil sayang," kata Fauzi di Mapolres Bengkulu Utara, Rabu (15/3/2023).
Fauzi ditangkap Petugas bersama satu rekannya Indra (20), pelaku pembakaran mobil milik Sultan Subuhi (27), warga Desa Taba Kelintang.
Waka Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, Kompol Chusnul Qomar menyebutkan, dalam peristiwa itu, Fauzi memerintahkan Indra untuk membakar mobil Sultan dengan janji akan memberikan uang sebesar Rp2 juta.
Aksi pembakaran ini terungkap, setelah Kepolisian Sektor Batik Nau, Polda Bengkulu, melakukan penyelidikan mendalam.
Penyelidikan ini berdasar sejumlah kejanggalan peristiwa kebakaran mobil di garasi rumah korban pekan lalu.
Dengan menggunakan bahan bakar pertalite, para pelaku ini melakukan aksi pembakaran dini hari. Aksi jahat itu dilancarkan saat korban dan keluarga tengah terlelap tidur.
"Barang bukti dibuang di belakang rumah korban. Tersangka Indra kabur dan seolah-olah sebagai pemancing," kata Chusnul.
(nic)