Perhutani Terima Audiensi Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat

Selasa, 14 Maret 2023 - 22:07 WIB
loading...
Perhutani Terima Audiensi Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat
Perum Perhutani dan PT Perhutani Alam Wisata menerima audiensi dari Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat, bertempat di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di Bandung. (Ist)
A A A
BANDUNG - Perum Perhutani dan PT Perhutani Alam Wisata menerima audiensi dari Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat, bertempat di Kantor Divisi Regional Jawa Barat dan Banten di Bandung, Senin (13/03/2023).

Audiensi dilatarbelakangi terjadinya peristiwa viral saat pelaksanaan event motor trail di Ranca Upas minggu (05/03) lalu.

Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi dan Direktur Utama PT Perhutani Alam Wisata Lucy Mardiana beserta massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat yang di ketuai oleh Dedi Kurniawan.

Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat menyampaikan tuntutan kepada Perhutani untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan wisata utamanya di Kawasan hutan lindung di wilayah Jawa Barat termasuk penghentian aktivitas motor trail yang dilakukan di kawasan hutan yang dapat menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan.

Asep Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa saat awal kejadian Perhutani menyesalkan terjadinya peristiwa di Ranca Upas dan sudah merespon cepat dengan melakukan penanaman di lokasi terdampak bersama tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan dan stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Bandung.
Adanya aksi dari massa hari ini, Asep mengatakan sebagai bentuk perhatian dari masyarakat pemerhati lingkungan dan pihaknya mengajak Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan perbaikan pengelolaan ke depan dan ikut bersama Perhutani melakukan kegiatan rehabilitasi lahan di Ranca Upas.

“Di tahap awal untuk kegiatan rehabilitasi kami menyediakan 5.000 bibit untuk ditanam di Ranca Upas pada hari selasa, tanggal 14 Maret 2023 dan kegiatan penanaman ini akan terus dilakukan dengan melibatkan para pecinta alam , pemerhati lingkungan dan stakeholder terkait. Mohon support dari rekan-rekan semua," ujar Asep.

Sementara itu, Lucy Mardiana menjelaskan bahwa pihaknya siap melakukan perbaikan di dalam pengelolaan wisata dan bersinergi dengan semua pihak.

“Yang terjadi di Ranca Upas menjadi pembelajaran untuk kita semua, semoga ini menjadi auto kritik bagi Econique (PT.Perhutani Alam Wisata) untuk memperbaiki semua SOP yang ada untuk pengelolaan wisata yang lebih baik ke depan," sebutnya.

Lucy juga menjelaskan bahwa selain penanaman 5.000 bibit tersebut akan dilakukan pula Re-opening Wana Wisata Ranca Upas tanggal 14 Maret 2023 yang sudah ditunggu-tunggu oleh mitra-mitra pedagang yang ada di lokasi wisata.

Di akhir audiensi, Pihak Aliansi Pecinta Alam se-Jawa Barat , Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dan PT Perhutani Alam Wisata menyepakati komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan yang dikelola.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)