Polda Jateng Terjunkan Ratusan Personel Brimob untuk Misi Kemanusiaan Erupsi Gunung Merapi

Minggu, 12 Maret 2023 - 13:33 WIB
loading...
Polda Jateng Terjunkan Ratusan Personel Brimob untuk Misi Kemanusiaan Erupsi Gunung Merapi
Anggota Polri bersama bhayangkari turun ke jalan untuk membagikan masker ke warga di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi, Minggu (12/3/2023). SINDOnews/Eka
A A A
SEMARANG - Satuan Brimob Polda Jawa Tengah menggelar apel dalam upaya misi kemanusiaan pasca-erupsi Gunung Merapi . Apel diikuti ratusan personel Minggu (12/3/2023) sekira pukul 09.00 WIB di Markas Komando Jajaran Satbrimob Polda Jateng.

Apel di antaranya diikuti Batalyon A dan C Pelopor Satbrimob Polda Jateng. Disiapkan tim SAR, dapur lapangan hingga mobil SAR. Peralatan lain juga dibawa personil dalam rangka misi kemanusiaan ini, di antaranya; kendaraan dapur lapangan, cangkul, sekop, mobil dobel kabin hingga kantung mayat.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengemukakan apel gelar pasukan sengaja digelar dalam rangka antisipasi bencana Gunung Merapi.

Para personil Brimob akan dikerahkan ke beberapa lokasi, di antaranya Kompi 1/C Pelopor ke Polsek Kemalang Klaten, Kompi 3/C Pelopor ke Polsek Selo Boyolali, Kompi 4/C ke Polres Magelang Kota. “Polda Jateng hadir untuk masyarakat,” ungkap Iqbal, Minggu (12/3/2023).

Personel juga akan mendirikan tenda di Desa Balerante, Klaten; di Selo Boyolali dan di Kecamatan Dukuh Magelang. Selain Brimob, personel Direktorat Samapta juga diturunkan. Mereka telah melakukan apel gelar pasukan dan sarana prasarana. Tim ini akan digerakkan sewaktu-waktu ke lokasi terdampak erupsi.

Selain itu, Polres jajaran di wilayah terdampak juga telah melakukan berbagai aksi. Seperti di Polsek Srumbung, Polsek Dukun, Polsek Ngablak, Polsek Sawangan Polresta Magelang mengimbau di lokasi penambangan agar penduduk sekitar segera turun dan menjauh dari Merapi. Masker juga dibagikan ke penduduk serta membantu membersihkan timbunan abu vulkanik.

Personel juga mengimbau masyarakat di radius 3km dari puncak Merapi mengosongkan aktivitas. Selain itu di radius 5 km daerah alur sungai yang berhulu di Merapi yakni Sungai Bebeng dan Sungai Krasak dikosongkan untuk antisipasi awan panas dan guguran lahar dingin.

Baca: Edan! 52 Siswa SMP Nekad Lukai Lengan Sendiri.

Hal senada juga dilakukan Polres Magelang Kota. Sementara di Polres Boyolali juga melakukan pendataan kerugian personel dan materiil di lokasi bencana alam itu. Tempat pengungsian sementara telah disiapkan. Polisi bekerja sama dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun unsur-unsur lain untuk misi kemanusiaan ini.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)