Abu Vulkanik Merapi Guyur 3 Desa di Boyolali, Warga Keluhkan Sesak Napas dan Mata Perih
loading...
Warga mulai dibagikan masker. Foto: Istimewa/SINDOnews
A
A
A
BOYOLALI - Erupsi Gunung Merapi membuat 3 tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, terdampak hujan abu vulkanik. Hingga kini, hujan abu vulkanik masih mengguyur wilayah kecamatan itu.
Seperti tampak pada Desa Jrakah, Kecamatan Selo. Abu vulkanik tampak menempel pada atap rumah warga dan jalan. Bahkan mulai menganggu pernapasan, hingga warga harus beraktivitas dengan masker.
Petugas gabungan dari BPBD dan relawan pun bergerak cepat membagikan masker kepada warga sekitar. Karena, abu vulkanik membuat sesak pernapasan dan pedih mata.
Meski demikian, warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka menunggu instruksi dari petugas resmi untuk mengungsi. Hingga kini, instruksi mengungsi masih belum dikeluarkan petugas.
Menurut data BPBD, desa yang paling parah terkena abu vulkanik Merapi adalah Desa Jrakah, dan Desa Tlogolele.
Belum adanya imbauan mengungsi membuat sejumlah warga yang ada di lereng Gunung Merapi untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Seperti tampak pada Desa Jrakah, Kecamatan Selo. Abu vulkanik tampak menempel pada atap rumah warga dan jalan. Bahkan mulai menganggu pernapasan, hingga warga harus beraktivitas dengan masker.
Petugas gabungan dari BPBD dan relawan pun bergerak cepat membagikan masker kepada warga sekitar. Karena, abu vulkanik membuat sesak pernapasan dan pedih mata.
Meski demikian, warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka menunggu instruksi dari petugas resmi untuk mengungsi. Hingga kini, instruksi mengungsi masih belum dikeluarkan petugas.
Menurut data BPBD, desa yang paling parah terkena abu vulkanik Merapi adalah Desa Jrakah, dan Desa Tlogolele.
Belum adanya imbauan mengungsi membuat sejumlah warga yang ada di lereng Gunung Merapi untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
(san)
Explore More