Duel Maut Bersenjata Celurit dan Pedang, Warga Bantul Tewas Bersimbah Darah

Kamis, 09 Maret 2023 - 17:13 WIB
loading...
Duel Maut Bersenjata...
Tersangka duel maut saat diamankan polisi. MPI/Erfan
A A A
BANTUL - Nasib tragis dialami KT(22) warga Caturharjo, Sleman. Ia tewas di tangan KP (21) warga Trimulyo Jetis Bantul dalam duel satu lawan satu. Penyebabnya, KP sakit hati karena sering diganggu, dipalak dan dibully oleh korban.

KT tewas dengan luka bacok di bagian pinggang dan dada sebelah kanan. Keduanya memang terlibat duel menggunakan senjata tajam yang mereka bawa sebelumnya.

Kaur Bin Ops Reskrim Polresta Sleman, Iptu M. Safiudin mengungkap, duel satu lawan satu tersebut terjadi Sabtu (4/3/2023) dini hari lalu. Aksi duel ini terjadi di sebuah lahan kosong selatan pabrik GKBI Medari, Kapanewon Sleman. "Sebelum duel, keduanya memang sudah terlibat gesekan,"kata dia, Kamis (9/3/2023).

Keduanya memang sering nongkrong bersama di beberapa tempat. Namun KT sering membully pelaku dan bahkan memalak pelaku untuk memberinya uang

Hal itulah yang membuat pelaku merasa geram dan jengkel terhadap korban. Jumat malam, tersangka mengajak korban untuk bertemu di rumah salah satu teman di kawasan Medari. Mereka kemudian bertemu di lokasi yang dijanjikan. "Keduanya lalu bertemu di rumah saksi sekitar pukul 23.30 WIB," terang dia.

Nampaknya di rumah saksi, korban kembali memalak pelaku dan membullynya juga. Korban yang tak terima kemudian berontak dan menantang tersangka untuk duel jalanan mengendarai sepeda motor dan memakai senjata tajam.

Namun kala itu, tersangka menolak karena tidak memiliki teman yang bisa menjadi joki. Namun tersangka mengusulkan untuk duel satu lawan satu menggunakan tangan kosong. Saat itu korban menolak ajakan duel tangan kosong pelaku "Korban saat itu tidak berani, dan menolak duel tangan kosong,"terang dia.

Karena masih terbawa emosi, tersangka kemudian menantang korban untuk sabet-sabetan atau saling sabet dengan senjata tajam. Tersangka sudah membawa senjata tajam jenis celurit, dan disembunyikan di halaman rumah saksi.

Korban menyetujuinya dan langsung keluar dari rumah saksi untuk mencari senjata. Keduanya sepakat untuk duel di lahan kosong GKBI Medari.

Keduanya sepakat bertemu Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB. "Setelah ditunggu cukup lama, korban tak kunjung datang,"papar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)