Warga Desa Tumapel Gresik Diajari Mendidik Anak sesuai Islam
loading...
A
A
A
GRESIK - Relawan Kiai Muda Jatim berkomitmen ikut membangun keluarga harmonis di tengah masyarakat. Untuk itu mereka menggelar edukasi parenting mengenai cara mendidik anak sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Korwil Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi mengatakan pihaknya menggelar kegiatan edukasi parenting ini karena hubungan antara orang tua dan anak belakangan memudar. Menurut dia, era digital dan globalisasi membuat tak sedikit anak kecanduan gadget.
"Kami mengadakan kegiatan parenting ala Rasulullah karena di era digital dan globalisasi hubungan orang tua dan anak memudar. Karena itu, Kiyai Muda Jawa Timur perlu menggerakkan suatu kegiatan untuk makin mempererat kekeluargaan antara orang tua dan anak," katanya di TPQ An Nahdliyah, Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu (5/3/2023).
Gus Ali menjelaskan keluarga sakinah mawadah warahmah dapat terwujud jika hubungan antara anak dan orang tua terjalin dengan baik sejak dini. "Ketika suasana kekeluargaan itu terjalin, Insyaallah keluarga yang sakinah mawadah, warahmah dapat terwujud. Dan, bisa membangun negara Indonesia yang lebih indah dan damai," ujarnya di sela-sela kegiatan tersebut.
Pria yang pernah bersekolah di Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini menjelaskan, untuk memperkokoh hubungan antara orang tua dan anak, pihaknya mengadakan lomba mewarnai bagi ibu dan anak. Tujuannya menjalin kekompakan di antara keduanya makin meningkat.
Dengan edukasi parenting dan lomba mewarnai ibu beserta anak, Gus Ali berharap muncul keharmonisan. Dengan begitu, dia meyakini kerukunan di dalam keluarga dapat terbangun. "Ketika kerukunan tercipta, saya yakin dapat membangun desa, kabupaten, dan bangsa," tandasnya.
Pemateri dalam edukasi parenting sekaligus tokoh agama Ali Muchlasin mengatakan dia mengajak orang tua terus mendidik anak mereka sesuai dengan ajaran Rasulullah. "Kali ini saya menyampaikan bagaimana mendidik anak menurut ajaran Rasulullah. Cara-cara mendirikan anak, bagaimana anak bisa menerima didikan kita dengan baik sesuai dengan ajaran Islam," ungkapnya.
Tokoh agama di Desa Tumapel ini menjelaskan cara mendidik anak yang sesuai dengan ajaran Islam. "Salah satunya dengan kita mengevaluasi tingkah laku anak, baik di dalam keluarga maupun di luar rumah," jelasnya.
Muchlasin berharap, setelah kegiatan ini orang tua tersebut bisa mendidik anak mereka dengan sabar dan penuh perhatian. "Sehingga yang diharapkan orang tua bisa tercapai sesuai dengan ajaran Islam," ujarnya.
Korwil Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi mengatakan pihaknya menggelar kegiatan edukasi parenting ini karena hubungan antara orang tua dan anak belakangan memudar. Menurut dia, era digital dan globalisasi membuat tak sedikit anak kecanduan gadget.
"Kami mengadakan kegiatan parenting ala Rasulullah karena di era digital dan globalisasi hubungan orang tua dan anak memudar. Karena itu, Kiyai Muda Jawa Timur perlu menggerakkan suatu kegiatan untuk makin mempererat kekeluargaan antara orang tua dan anak," katanya di TPQ An Nahdliyah, Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Minggu (5/3/2023).
Gus Ali menjelaskan keluarga sakinah mawadah warahmah dapat terwujud jika hubungan antara anak dan orang tua terjalin dengan baik sejak dini. "Ketika suasana kekeluargaan itu terjalin, Insyaallah keluarga yang sakinah mawadah, warahmah dapat terwujud. Dan, bisa membangun negara Indonesia yang lebih indah dan damai," ujarnya di sela-sela kegiatan tersebut.
Pria yang pernah bersekolah di Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini menjelaskan, untuk memperkokoh hubungan antara orang tua dan anak, pihaknya mengadakan lomba mewarnai bagi ibu dan anak. Tujuannya menjalin kekompakan di antara keduanya makin meningkat.
Dengan edukasi parenting dan lomba mewarnai ibu beserta anak, Gus Ali berharap muncul keharmonisan. Dengan begitu, dia meyakini kerukunan di dalam keluarga dapat terbangun. "Ketika kerukunan tercipta, saya yakin dapat membangun desa, kabupaten, dan bangsa," tandasnya.
Pemateri dalam edukasi parenting sekaligus tokoh agama Ali Muchlasin mengatakan dia mengajak orang tua terus mendidik anak mereka sesuai dengan ajaran Rasulullah. "Kali ini saya menyampaikan bagaimana mendidik anak menurut ajaran Rasulullah. Cara-cara mendirikan anak, bagaimana anak bisa menerima didikan kita dengan baik sesuai dengan ajaran Islam," ungkapnya.
Tokoh agama di Desa Tumapel ini menjelaskan cara mendidik anak yang sesuai dengan ajaran Islam. "Salah satunya dengan kita mengevaluasi tingkah laku anak, baik di dalam keluarga maupun di luar rumah," jelasnya.
Muchlasin berharap, setelah kegiatan ini orang tua tersebut bisa mendidik anak mereka dengan sabar dan penuh perhatian. "Sehingga yang diharapkan orang tua bisa tercapai sesuai dengan ajaran Islam," ujarnya.
(poe)