Profil Raja Aibon Kogila, Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad di Sarang KKB Papua

Minggu, 05 Maret 2023 - 16:51 WIB
loading...
Profil Raja Aibon Kogila, Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad di Sarang KKB Papua
Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila (kanan) resmi memimpin Pasukan Tengkorak dalam upacara sertijab di markas Yonif Para Raider 305, Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/1/2021). Foto/Penkostrad.
A A A
INTAN JAYA - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menembus pedalaman Papua Tengah, Papua . Di bekas sarang Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Intan Jaya, dia disambut Raja Aibon Kogila.

Lalu siapa Raja Aibon Kogila? Nama aslinya Letkol Inf Ardiansyah. Perwira pasukan elite ini didapuk sebagai Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Karawang, Jawa Barat, pada 20 Januari 2021. Raja Aibon resmi menggantikan seniornya Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo.

Upacara serah terima jabatan dipimpin Komandan Brigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Fendri Navyanto Raminta. Berdasarkan mutasi tersebut, Ari Widyo dipromosikan sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0623/Cilegon.

Profil Raja Aibon Kogila, Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad di Sarang KKB Papua



Penunjukan sebagai orang nomor satu di Pasukan Tengkorak juga melejitkan karier Raja Aibon. Danyonif merupakan jabatan untuk pos letkol. Sementara Aibon sebelumnya berpangkat mayor dan menduduki jabatan sebagai PS Kasmin Kostrad. Dalam rekam jejaknya, dia juga pernah menyandang jabatan Wadanyontar Dewasa Mentar Akmil.

Raja Aibon Kogila dan para Ksatria Tengkorak ditugaskan ke Papua pada Agustus 2022. Upacara pelepasan pasukan dari markas di Teluk Jambe turut dihadiri Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Raja Aibon berterima kasih atas dukungan dari Bupati Cellica.

“Selaku Dansatgas mewakili seluruh prajurit mengucapkan terima kasih kepada Bupati Karawang yang sudah menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan berkenan menjadi Irup untuk melepas seluruh prajurit yang akan berangkat melaksanakan tugas operasi. Ini merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang kepada Satgas Yonif Para Raider 305 Kostrad dan hal ini merupakan dukungan moril tersendiri bagi kami sehingga kami lebih siap untuk melaksanakan tugas ke Papua,” tutur Ardiansyah dikutip dari laman resmi Kostrad.

Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak telah malang-melintang di medan tempur. Sejak perang kemerdekaan melawan upaya kembalinya Belanda menguasai Indonesia, Pasukan Tengkorak juga menghadapi berbagai pemberontakan di dalam negeri. Pasukan Tengkorak terlibat dalam operasi penumpasan DI/TII dan penyelamatan Panji SIliwangi pada 1949, juga Operasi PRRI/Permesta pada 1950, Operasi Dwikora pada 1964-1965, penumpasan G30S/PKI tahun 1965, penumpasan PGRS PARAKU Kalbar tahun 1968, hingga penumpasan Gerakan Aceh Merdeka pada 2002.



Pasukan Tengkorak juga dikirim ke Timor Timur dalam Operasi Seroja. Pasukan bertugas pada 1976-1977, 1980-1981, 1986-1987, dan 1994-1995 sebelum akhirnya lepas dari Indonesia pada 1999. Selain itu, Pasukan Tengkorak juga ditugaskan dalam misi internasional sebagai pasukan perdamaian PBB. Mereka terlibat Operasi Perdamaian di Kamboja sebagai Pasukan Garuda XII-A sampai dengan C pada 1992, Operasi Perdamaian di Lebanon sebagai Pasukan Garuda XXIII-A pada 2006-2007, juga Operasi Perdamaian di Lebanon pada 2015-2016.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)