Perempuan PAN Deklarasi Dukungan untuk Okta Kumala Dewi

BANTEN - Perempuan PAN (Puan) Kota Tangerang Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Pamulang. Dalam kegiatan ini juga dilakukan deklarasikan dukungan kepada Dewan Pembina Puan Kota Tangsel Okta Kumala Dewi sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) 2024.

Ketua DPD Puan Kota Tangsel Shinta Marghiyana mengatakan, program kerja khusus dalam tahun politik adalah mendukung caleg perempuan dari Puan Kota Tangsel. Khususnya memenangkan Okta Kumala Dewi di DPR dan mendukung caleg perempuan dari kader Puan di DPRD Kota Tangerang Selatan.

"Saya bangga dengan Dewan Pembina DPD Puan Tangsel untuk maju di DPR RI," kata Shinta dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).

Perempuan berlatar belakang pengacara ini mengatakan, kepengurusan DPC PAN Kota Tangsel sudah terbentuk selama kepengurusannya. Karena itu ia berharap Puan mampu merekrut sebanyak-banyaknya di tingkat DPC. Shinta berharap
Rakerda ini dapat mengkonsolidasi semua kekuatan dan membangkitkan semangat kader Puan untuk memenangkan PAN di Pemilu 2024.

Ketua DPW Puan Banten, Ade Jumiah juga menyampaikan pentingnya silaturahmi dan konsolidasi. Menurut istri Wali Kota Serang Syafrudin ini, perempuan harus aktif bersosialisasi baik untuk dirinya sendiri, ataupun juga mendukung karir politik suaminya.

"Sosialisasi itu penting sekali, ibu-ibu harus aktif di kegiatan majelis taklim, kegiatan sosial, kelompok senam, dan sebagainya, harus saling support ya," kata Ade Jumiah.

Sementara Okta Kumala Dewi mengaku terharu mendapat dukungan dari Puan Kota Tangsel. Ia sangat mengapresiasi program kerja yang disusun oleh DPD dan DPC Puan Kota Tangsel. Perempuan berlatar belakang pengusaha ini juga membagikan pengalaman panjangnya di dunia bisnis dan pekerja.

"Pengalaman perempuan itu unik, perempuan juga punya kelebihan khusus, di mana merasakan melahirkan, menyusui, mengurus rumah tangga, dan banyak yang bekerja," kata bakal caleg DPR dari Dapil Banten III ini.

Menurutnya, yang bisa mewakili kelompok perempuan adalah perempuan itu sendiri. Karena itulah pentingnya perwakilan perempuan di Parlemen minimum afirmatif action 30%.

"Undang-undang perlindungan perempuan pekerja, hak cuti melahirkan, hak cuti haid, adalah hasil dari perjuangan aktivis perempuan dan perwakilan perempuan di DPR. Ke depan kita harus bersinergi bagaimana meningkatkan keterwakilan perempuan naik dari 20,8% di pemilu 2019, menjadi minimun 30% dari pemilu 2024," katanya.

Okta Kumala Dewi mengaku optimistis dapat mewakili perempuan khususnya Dapil III Banten, yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang pada Pileg 2024.