Gelombang Tinggi Terjang Selat Sunda, Truk di Kapal Feri Terbalik Timpa 2 Mobil
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Akibat cuaca buruk, satu unit kendaraan truk terbalik saat berada di dalam kapal Feri yang sedang berlayar di perairan Selat Sunda. Akibatnya, ada dua mobil lainnya yang tertimpa dan rusak parah.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Raden Aeko Sarjono mengatakan, cuaca buruk masih berpotensi terjadi perairan Selat Sunda, dengan gelombang tinggi di jalur pelayaran.
"Diperkirakan, tinggi gelombang bisa mencapai angka 2,5 meter. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca di aplikasi BMKG," katanya, kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, Nakhoda KMP Nusa Jaya, Abdullah Ali mengatakan, KMP Nusa Jaya diterjang cuaca buruk saat sedang berlayar di perairan Selat Sunda. Akibat terjangan cuaca buruk itu, kapal mengalami guncangan hebat.
"Guncangan keras mengakibatkan satu truk terbalik dan menimpa dua unit mobil pribadi," sambungnya.
Meski demikian, dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Dijelaskan dia, kapal berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Raden Aeko Sarjono mengatakan, cuaca buruk masih berpotensi terjadi perairan Selat Sunda, dengan gelombang tinggi di jalur pelayaran.
"Diperkirakan, tinggi gelombang bisa mencapai angka 2,5 meter. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca di aplikasi BMKG," katanya, kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, Nakhoda KMP Nusa Jaya, Abdullah Ali mengatakan, KMP Nusa Jaya diterjang cuaca buruk saat sedang berlayar di perairan Selat Sunda. Akibat terjangan cuaca buruk itu, kapal mengalami guncangan hebat.
"Guncangan keras mengakibatkan satu truk terbalik dan menimpa dua unit mobil pribadi," sambungnya.
Meski demikian, dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Dijelaskan dia, kapal berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
(san)