Clarissa Tanoesoedibjo Paparkan Potensi OTT Streaming and Fast Channels di Ajang Sportel Rendezvouz Bali
loading...
Direktur Pelaksana PT MNC OTT Network Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo
A
A
A
BADUNG - Direktur Pelaksana PT MNC OTT Network, Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo menjadi pembicara diskusi panel ajang Sportel Rendezvouz Bali di Nusa Dua, Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Di hadapan peserta diskusi pelaku broadcast penyiaran olah raga berbagai negara, Clarissa menyampaikan paparan terkait besarnya potensi fast channels.
"Fast Channels tidak hanya manjangkau kalangan anak muda, tapi potensi pasarnya juga berbagai kalangan usia," kata Clarissa.
Menurutnya, Sportel Rendezvouz Bali menjadi kesempatan sempurna bagi pelaku broadcast penyiaran olah raga untuk berbagi dengan komunitas olah raga internasional, sekaligus membuka banyak peluang di sektor OTT dan streaming di Indonesia.
Baca juga: Berkunjung ke Kendari, Sandiaga Uno Ingin Lapangan Kerja Lebih Terbuka
Dia menambahkan, Sportel Rendezvouz juga menjadi peluang bagi pelaku industri olah raga dan penyiaran dunia untuk bertemu dan menjajaki peluang kerja sama.
Pada kesempatan tersebut, juga digelar pameran para produser konten olah raga serta pertemuan para pemilik konten olah raga dunia dengan para operator televisi di Asia.
Acara ini melibatkan 180 perusahaan industri olah raga internasional dari 31 negara termasuk 55 peserta dari Asia Pasifik. Acara ini menjadi peluang besar bagi komunitas portal Eropa dan Amerika untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik.
Diketahui, selain Clarissa Tanoesoedibjo, turut hadir sebagai pembicara diskusi adalah Direktur Operasi APAC Origins Digital, Francois Dazemar; CEO Ottera Inc, Stephen Hodge; General Manager Shanghai Metax Software Ryan Chi dan VP Channels sekaligus pendiri Sofast Sandrine, Durand sebagai moderator.
Di hadapan peserta diskusi pelaku broadcast penyiaran olah raga berbagai negara, Clarissa menyampaikan paparan terkait besarnya potensi fast channels.
"Fast Channels tidak hanya manjangkau kalangan anak muda, tapi potensi pasarnya juga berbagai kalangan usia," kata Clarissa.
Menurutnya, Sportel Rendezvouz Bali menjadi kesempatan sempurna bagi pelaku broadcast penyiaran olah raga untuk berbagi dengan komunitas olah raga internasional, sekaligus membuka banyak peluang di sektor OTT dan streaming di Indonesia.
Baca juga: Berkunjung ke Kendari, Sandiaga Uno Ingin Lapangan Kerja Lebih Terbuka
Dia menambahkan, Sportel Rendezvouz juga menjadi peluang bagi pelaku industri olah raga dan penyiaran dunia untuk bertemu dan menjajaki peluang kerja sama.
Pada kesempatan tersebut, juga digelar pameran para produser konten olah raga serta pertemuan para pemilik konten olah raga dunia dengan para operator televisi di Asia.
Acara ini melibatkan 180 perusahaan industri olah raga internasional dari 31 negara termasuk 55 peserta dari Asia Pasifik. Acara ini menjadi peluang besar bagi komunitas portal Eropa dan Amerika untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik.
Diketahui, selain Clarissa Tanoesoedibjo, turut hadir sebagai pembicara diskusi adalah Direktur Operasi APAC Origins Digital, Francois Dazemar; CEO Ottera Inc, Stephen Hodge; General Manager Shanghai Metax Software Ryan Chi dan VP Channels sekaligus pendiri Sofast Sandrine, Durand sebagai moderator.
(msd)
Explore More