Dipecat dari Tempat Kerja, HR Terjun Menjadi Begal Motor

Minggu, 09 Agustus 2015 - 20:20 WIB
Dipecat dari Tempat Kerja, HR Terjun Menjadi Begal Motor
Dipecat dari Tempat Kerja, HR Terjun Menjadi Begal Motor
A A A
BANDUNG - Dipecat dari tempat kerja membuat HR (39) sangat stres. Apalagi saat itu masuk Hari Raya Idul Fitri. Dia lalu menemui temannya A dan menceritakan kelu kesahnya dan jalan keluar pun ditawarkan.

Saat mendengar jalan keluar yang diajukan A, HR sempat termenung. Namun akhirnya dia menyanggupi ajakan A. Jalan keluar dari masalah itu adalah membegal motor di jalanan. Aksi pertama, kedua dan ketiga pun berjalan mulus.

Nahas, saat merencanakan aksi yang keempat dia gagal sebelum aksinya terlaksana. HR bersama ketiga rekannya dibekuk aparat kepolisian dan digelandang ke kantor polisi, lalu dijebloskan ke dalam penjara.

"Setelah saya dipecat, saya belum ada kegiatan lagi. Kemudian saya bertemu dengan A dan langsung diajak untuk merampas sepeda motor. Karena kebutuhan mepet mau Lebaran, saya mengiyakan ajakan itu," kata HR, Minggu (9/8/2015).

Ditambahkan dia, bersama kedua rekannya yang saat ini telah ditangkap, HR telah melakukan perampasan sepeda motor sebanyak tiga kali. Dalam aksinya, HR berperan sebagai joki. Sekali beraksi, dia mendapatkan bagian Rp300 ribu.

"Rencananya saya mau melamar pekerjaan lagi setelah Lebaran. Saya masih ingin mencari uang yang layak buat keluarga saya. Tapi akhirnya saya malah seperti ini," terang HR tampak menyesal.

Dalam aksinya, HR kadang berboncengan dengan LH yang berperan eksekutor. Korban sendiri dipilih secara acak yang melewati tempat sepi. Pertama-tama kendaraan korban dipepet, lalu mereka mengeluarkan senjata tajam dan mengancam.

"Kalau kedua teman saya lainnya bertugas mengawasi situasi dan kondisi. LH juga sudah siap senjata tajam untuk mengancam korbannya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5179 seconds (0.1#10.140)