Besok, PDIP Umumkan Rekomendasi Paslon Gelombang II Secara Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Indonesia (PDIP) diagendakan akan mengumumkan rekomendasi dukungan pasangan calon (paslon) Pilkada 2020 untuk gelombang kedua. Rencananya, pengumuman rekomendasi dukungan untuk kandidat dilaksanakan secara virtual pada Jumat (17/7/2020) besok.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan selain pengumuman dukungan paslon pada Pilkada 2020, pihaknya juga menjadwalkan sekolah partai secara online. "Selain pengumuman dilakukan secara daring, PDI Perjuangan juga akan menyelenggarakan sekolah partai melalui teleconference," ujar Hasto, Kamis (17/6/2020).
PDIP menyadari sepenuhnya bahwa pandemi COVID-19 telah membawa dampak pada perikehidupan rakyat. Untuk itu, tiga pilar partai yakni struktur, eksekutif, dan legislatif, diinstruksikan untuk bekerja sama dan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Demikian halnya seluruh pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, wajib mengedepankan semangat kemanusiaan dan kerakyatan dalam seluruh tahapanpilkada, guna membantu rakyat yang terkena dampak akibat COVID-19 tersebut," kata Hasto.
Menurut dia, tanggung jawab tiga pilar partai dan seluruh paslon kepala daerah tersebut akan ditegaskan kembali pada saat pengumuman pasangan calon pada Jumat besok. PDIP terus menegaskan komitmennya di dalam menyiapkan paslon terbaik.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan berbeda dengan partai lain, PDIP telah memiliki tradisi sekolah partai bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Menurut dia, sekolah partai akan dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan menghadirkan pengajar di tingkat nasional dari DPP Partai, Ketua DPR RI, para menteri, dan para kepala daerah dengan prestasi membanggakan, juga pengajar khusus berkaitan dengan strategi, komunikasi politik dan lain-lain.
"PDIP tercatat sebagai Partai dengan tingkat keberhasilan tertinggi dibandingkan Partai lain," tutur politikus asal Yogyakarta ini.
Atas dasar hal tersebut, sambung Hasto, maka pilkada semakin memantapkan konsolidasi, khususnya mekanisme kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin yang sistemik.
"Sebab keberhasilan pilkada sangat ditentukan oleh berapa banyak kader partai yang terpilih. Meskipun demikian, Pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Manakala tidak ada kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDI Perjuangan juga membuka diri dari kalangan profesional, wiraswasta, tokoh masyarakat dan lain-lain," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan selain pengumuman dukungan paslon pada Pilkada 2020, pihaknya juga menjadwalkan sekolah partai secara online. "Selain pengumuman dilakukan secara daring, PDI Perjuangan juga akan menyelenggarakan sekolah partai melalui teleconference," ujar Hasto, Kamis (17/6/2020).
PDIP menyadari sepenuhnya bahwa pandemi COVID-19 telah membawa dampak pada perikehidupan rakyat. Untuk itu, tiga pilar partai yakni struktur, eksekutif, dan legislatif, diinstruksikan untuk bekerja sama dan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Demikian halnya seluruh pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, wajib mengedepankan semangat kemanusiaan dan kerakyatan dalam seluruh tahapanpilkada, guna membantu rakyat yang terkena dampak akibat COVID-19 tersebut," kata Hasto.
Menurut dia, tanggung jawab tiga pilar partai dan seluruh paslon kepala daerah tersebut akan ditegaskan kembali pada saat pengumuman pasangan calon pada Jumat besok. PDIP terus menegaskan komitmennya di dalam menyiapkan paslon terbaik.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan berbeda dengan partai lain, PDIP telah memiliki tradisi sekolah partai bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Menurut dia, sekolah partai akan dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan menghadirkan pengajar di tingkat nasional dari DPP Partai, Ketua DPR RI, para menteri, dan para kepala daerah dengan prestasi membanggakan, juga pengajar khusus berkaitan dengan strategi, komunikasi politik dan lain-lain.
"PDIP tercatat sebagai Partai dengan tingkat keberhasilan tertinggi dibandingkan Partai lain," tutur politikus asal Yogyakarta ini.
Atas dasar hal tersebut, sambung Hasto, maka pilkada semakin memantapkan konsolidasi, khususnya mekanisme kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin yang sistemik.
"Sebab keberhasilan pilkada sangat ditentukan oleh berapa banyak kader partai yang terpilih. Meskipun demikian, Pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Manakala tidak ada kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDI Perjuangan juga membuka diri dari kalangan profesional, wiraswasta, tokoh masyarakat dan lain-lain," katanya.
(tri)