Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Peringati Hari Berpikir Sedunia, GMC Banten Gelar Sekolah Demokrasi
loading...
GMC Banten menyelenggarakan Sekolah Demokrasi di Gedung PGRI, Kabupaten Pandeglang, Rabu (22/2/2023). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Berpikir Sedunia yang jatuh hari ini. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PANDEGLANG - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten menyelenggarakan kegiatan Sekolah Demokrasi di Gedung PGRI, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Berpikir Sedunia yang jatuh hari ini, Rabu (22/2/2023).
Hari Berpikir Sedunia diperingati kalangan milenial sebagai momen untuk menyatukan visi misi untuk kepentingan bangsa dan negara. Sekolah Demokrasi merupakan upaya GMC Banten menyediakan ruang-ruang khusus bagi milenial menggagas ide serta kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
"Setelah kami melihat situasi nasional hari ini bahwasannya milenial ini punya potensi. Sangat disayangkan kalau tidak ada ruang-ruang yang memberikan edukasi sosial, ruang diskusi dan berkegiatan positif, itu sangat disayangkan. Dengan kegiatan ini, kami mengajak kawan-kawan semua aktif dalam kegiatan-kegiatan positif," kata Korwil GMC Banten Cucu Komarudin di lokasi.
Hari Berpikir Sedunia juga diperingati GMC Banten dengan mengajak milenial untuk tidak apatis terhadap demokrasi. Terlebih, menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Dengan adanya Sekolah Demokrasi ini, kalangan milenial dituntut mampu mengimplementasikan ide-ide dan gagasan positif yang nantinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Kami sebagai relawan selain melakukan kegiatan positif, juga dalam rangka mewujudkan cita-cita Ganjar sebagai tokoh bangsa yang peduli terhadap milenial," ujarnya.
Nawisan, salah satu milenial yang mengikuti Sekolah Demokrasi GMC Banten mengapresiasi kegiatan ini. "Jadi kita jangan cuek terhadap demokrasi, apalagi yang akan diadakan tahun 2024 kita akan mengadakan pesta demokrasi," kata Nawisan.
Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada GMC Banten yang telah bersedia menjadi wadah untuk menyatukan visi misi kalangan milenial. "GMC sangat baik mengajak kaum milenial untuk lebih aktif. Jadi kita jangan terlalu baperan dan kita harus lebih aktif terhadap berbagai kegiatan-kegiatan yang positf," ujarnya.
Hari Berpikir Sedunia diperingati kalangan milenial sebagai momen untuk menyatukan visi misi untuk kepentingan bangsa dan negara. Sekolah Demokrasi merupakan upaya GMC Banten menyediakan ruang-ruang khusus bagi milenial menggagas ide serta kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
"Setelah kami melihat situasi nasional hari ini bahwasannya milenial ini punya potensi. Sangat disayangkan kalau tidak ada ruang-ruang yang memberikan edukasi sosial, ruang diskusi dan berkegiatan positif, itu sangat disayangkan. Dengan kegiatan ini, kami mengajak kawan-kawan semua aktif dalam kegiatan-kegiatan positif," kata Korwil GMC Banten Cucu Komarudin di lokasi.
Hari Berpikir Sedunia juga diperingati GMC Banten dengan mengajak milenial untuk tidak apatis terhadap demokrasi. Terlebih, menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Dengan adanya Sekolah Demokrasi ini, kalangan milenial dituntut mampu mengimplementasikan ide-ide dan gagasan positif yang nantinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Kami sebagai relawan selain melakukan kegiatan positif, juga dalam rangka mewujudkan cita-cita Ganjar sebagai tokoh bangsa yang peduli terhadap milenial," ujarnya.
Nawisan, salah satu milenial yang mengikuti Sekolah Demokrasi GMC Banten mengapresiasi kegiatan ini. "Jadi kita jangan cuek terhadap demokrasi, apalagi yang akan diadakan tahun 2024 kita akan mengadakan pesta demokrasi," kata Nawisan.
Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada GMC Banten yang telah bersedia menjadi wadah untuk menyatukan visi misi kalangan milenial. "GMC sangat baik mengajak kaum milenial untuk lebih aktif. Jadi kita jangan terlalu baperan dan kita harus lebih aktif terhadap berbagai kegiatan-kegiatan yang positf," ujarnya.
(poe)
Explore More