Nestapa Petugas Kebersihan di Natuna Terlilit Utang Gara-gara Gaji 2 Bulan Belum Dibayar

Selasa, 21 Februari 2023 - 19:31 WIB
loading...
Nestapa Petugas Kebersihan di Natuna Terlilit Utang Gara-gara Gaji 2 Bulan Belum Dibayar
Kisah pilu dialami petugas kebersihan di Natuna, Kepri. Mereka terlilit hutang gara-gara gaji selama dua bulan hingga kini belum juga dibayarkan oleh pemda. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A A A
NATUNA - Kisah pilu dialami petugas kebersihan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka terlilit hutang gara-gara gaji selama dua bulan hingga kini belum juga dibayarkan oleh pemda.

Petugas kebersihan yang menjadi ujung tombak penanganan sampah ini biasanya selalu menerima gaji di awal atau akhir bulan. Namun kini molor dan belum dijelaskan kendala pembayaran gaji yang telat 2 bulan.



"Dua bulan ini belum digaji. Kemarin kita tanya ke kantor dinas dan mereka jawab lagi diurus dan input data. Tapi apanya yang diinput dan diurus, kita tak tahu," ungkap Koordinator Petugas Kebersihan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Ranai, WAN Ismail, Selasa (21/02/2023).

Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji hingga 2 bulan itu hanya terjadi pada tahun 2023 ini. Namun demikian, para petugas kebersihan masih bertanggung jawab dan tetap bekerja seperti biasa.

Ironisnya, para petugas kebersihan juga ada yang terlilit utang. Pasalnya, uang hasil utang itu digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari.

"Kami masih tetap bekerja demi kepentingan negara. Tanggung jawab dengan pekerjaan kami. Makanya kami berhutang ke orang juga karena untuk biaya hidup dan jarak tempat tinggal ke lokasi kerja itu jauh," katanya.



Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna, Ferizaldy mengaku belum mendapatkan informasi terkait keterlambatan pembayaran gaji petugas kebersihan.

"Kami belum tahu. Informasinya masih kekurangan dana," ungkap Ferizaldy.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)