Skema Kampung Deret Era Jokowi Jadi Jurus DKI Benahi Permukiman Kumuh

Jum'at, 17 Februari 2023 - 06:38 WIB
loading...
Skema Kampung Deret...
Salah satu rumah yang bakal dibangun dalam program kampung deret. Foto: Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov)DKI Jakartamelalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) bakal menggunakan skema kampung deret untuk membenahi kawasan kumuh . Diketahui masalah tata kota juga menjadi fokus di era kepemimpinan Penjabat (Pj) GubernurDKIJakarta Heru Budi Hartono.

"Jadi nanti sistemnya bukan rusunawa ya, tetapi lebih kepada kampung deret. Karena kan ini menata kampung kumuh," kata Kepala DPRKPDKI Sarjoko saat dikonfirmasi, Kamis 16 Februari 2023.

Kendati demikian, Sarjoko belum dapat memastikan jumlah permukiman kumuh yang akan dibenahi. Sebab, saat ini sedang dalam sinkronisasi data.



"Datanya baru disinkronkan. Jadi nanti kalau sudah diidentifikasi lokasi di mana, baru kami akan melakukan intervensi melalui perbaikan sarana prasarana umum, termasuk juga aspek sanitasinya, MCK, komunal, ataupun air bersihnya," katanya.

Lebih lanjut, Sarjoko menyebut untuk pendanaan pembangunan permukiman kumuh dapat menggunakan dana non-APBD maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) atau Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lokasi (SP3L).

"Ada beberapa pendekatan, kalau misalnya nanti aspek privat, tentu akan menggunakan dana non APBD, tapi kalau itu lahan punyaPemprovDKI, menggunakan dana APBD atau SP3L, mana yang memungkinkan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) GubernurDKIJakarta Heru Budi Hartono mengatakan, anggaran pembenahan ratusan RWkumuhdi Ibu Kota tengah disiapkan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan. Nantinya pembenahan akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

"Kalau terkait anggaran (pembenahan RWkumuh) sedang ditata nanti sinergi dengan CSR," ucap Heru kepada awak media di Jalan Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit,JakartaTimur, Jumat 6 Januari 2023.

Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup SetdaDKI, Afan Adriansyah mengatakan pembenahan RWkumuhakan dilanjutkan kembali secara bertahap hingga 2026. "Jadi terkait perbaikan kampung ini akan dilanjutkan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi jangkauannya," ujar Afan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Wagub Doel Bakal Revitalisasi Semua Museum di Jakarta
Pramono-Rano Temui Jaksa...
Pramono-Rano Temui Jaksa Agung, Minta Program Pemprov Jakarta Dikawal
Sambangi Lokasi Banjir,...
Sambangi Lokasi Banjir, Anggota DPRD Jakarta Soroti Masalah Sampah
Banjir Setinggi Leher...
Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Masih Genangi Rumah Warga di Pengadegan
Kolaborasi Pemprov Jakarta...
Kolaborasi Pemprov Jakarta dan BI Catatkan Deflasi di Februari
Warga Penghasilan Rendah...
Warga Penghasilan Rendah di Jakarta Bebas BPHTB-PBG, Ini Kriterianya
Apel Siaga Jakarta,...
Apel Siaga Jakarta, 17 Sungai dan Kanal Dikeruk Serentak
Bahagia Anies-Ahok Rukun,...
Bahagia Anies-Ahok Rukun, Pramono: Semesta Mendukung, Insyaallah Jakarta Lebih Baik
Rekomendasi
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Berita Terkini
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
49 menit yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
1 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
1 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
3 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved