Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki, Ketua Perindo Jateng: Kita Ringankan Penderitaan Mereka

SEMARANG - DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Tengah menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,8 itu mengakibatkan puluhan ribu orang meninggal dunia.

Bantuan yang telah digalang oleh kader Perindo Jateng itu diharapkan dapat meringankan beban korban gempa.

Selanjutnya, bantuan akan langsung dikirim ke Kedutaan Besar Turki agar segera bisa diserahkan kepada yang membutuhkan.

"Gempa di Turki itu sangat dahsyat dengan korban puluhan ribu dan lebih dari 24 juta terdampak gempa," kata Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, Sabtu (11/2/2023).

Mantan Pangdam IV/Diponegoro itu menyampaikan, Indonesia juga memiliki karakteristik sama dengan Turki yakni rawan terjadi gempa bumi. Untuk itu, ketika gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023, banyak warga Tanah Air yang menyatakan keprihatinan sekaligus menggalang bantuan.

"Indonesia adalah daerah bencana yang sama dengan di Turki, sehingga setiap saat bisa terjadi menimpa pada kita, sehingga rasa empati kita terhadap saudara-saudara kita di sana kita wujudkan dengan sekadar membantu meringankan beban mereka," terang lulusan terbaik Seskoad tahun 2000 tersebut.

"Kami dari pengurus dan kader Perindo berusaha ikut membantu dan berpartisipasi dalam meringankan penderitaan saudara-saudara kami di sana," tuturnya.

Pria yang juga Bacaleg DPR RI dari Dapil VIII Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap itu menyebut bencana gempa merupakan ujian berat bagi korban. Oleh karenanya, Perindo Jateng bukan hanya menggalang dana, tetapi juga melakukan doa bersama agar semua korban tabah dan yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

"Seluruh pengurus, kader, simpatisan Partai Perindo dan masyarakat Jawa Tengah ikut berbela sungkawa atas musibah tersebut. Kita juga berharap pemerintah setempat secepatnya mampu mengatasi kesulitan dan penderitaan warganya," harap Wuryanto.

"Kita melihat bagaimana seluruh penduduk bumi berduka dan bahu-membahu membantu melalui pemerintahnya masing-masing serta lembaga-lembaga sosial lainnya untuk meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan yang sekarang dilakukan oleh Pemerintah Turki dan Suriah," pungkasnya.