Wali Kota Marten Minta Semua OPD Serius Akselerasi Program

Rabu, 15 Juli 2020 - 17:57 WIB
loading...
Wali Kota Marten Minta...
Wali Kota Gorontalo Marten A Taha.
A A A
GORONTALO - Wali Kota Gorontalo Marten A Taha tegaskan seluruh OPD agar lebih serius melakukan akselerasi program pembangunan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha yang ditunjang oleh pelayanan. Serta kinerja aparatur yang optimal dengan harapan dan target yang direncanakan.

"Sehubungan dengan hal ini dalam upaya percepatan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo tahun anggaran 2020, maka aplikasi e-Monep dapat digunakan untuk monitoring, mengevaluasi dan melaporkan progres pembangunan. Karena melalui aplikasi ini dapat diketahui informasi progres pelaksanaan pembangunan. Dari sisi pengawasan dan akuntabilitas, dapat membantu pengawasan kinerja kegiatan keuangan sebagai alat yang efektif dan efisien. Dalam rangka percepatan realisasi anggaran, juga sebagai alat deteksi dini terhadap masalah penyerapan anggaran, dan sebagai alat ukur kinerja pejabat penanggungjawab kegiatan," jelas Marten dalam rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) penyerapan anggaran, Selasa (14/7/2020).

Marten menyimak laporan yang disampaikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, dimana progres capaian realisasi di Kota Gorontalo selama triwulan II di tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan II tahun 2019. Capaian realisasi Pemerintah Kota Gorontalo, hingga akhir Bulan Juni 2020 yaitu realisasi fisik 45,32 persen dari target 30,73 persen, sementara realisasi keuangan 42,38 persen dari target 28,67 persen.

"Saya ingatkan bahwa progres capaian realisasi yang dilaksanakan baru pada triwulan II masih ada dua triwulan lagi untuk melaksanakan program dan kegiatan. Untuk triwulan III dan IV ini, kita dihadapkan dengan anggaran yang sangat minim, dimana beberapa kegiatan pembangunan yang seharusnya dilaksanakan terpaksa ditunda. Demikian pula halnya dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan," tutur Marten.

"Kita harus memaklumi kondisi ini, dan yang tetap perlu kita antisipasi adalah dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap kehidupan masyarakat khususnya bagi mereka yang bermata pencaharian harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Seperti sopir, bentor, ojek online, rumah makan dan lain-lain. Dengan berlakunya New Normal Life diharapkan secara perlahan mengurangi dampak dan dapat meningkatkan penghasilan para pekerja harian dan pelaku UMKM yang saya sebutkan tadi," pungkas Marten.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
Menteri Transmigrasi...
Menteri Transmigrasi Audiensi dengan Jajaran iNews Media Group, Ini yang Dibahas
Berita Terkini
Perkuat Ekonomi Rakyat,...
Perkuat Ekonomi Rakyat, Kemenkop Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jatim
3 menit yang lalu
Motif Pria Bakar Anak...
Motif Pria Bakar Anak 4 Tahun di Tangerang Lantaran Kesal Hubungan Tak Direstui
1 jam yang lalu
Polisi Tangkap 19 Orang...
Polisi Tangkap 19 Orang Buntut Bentrokan di Kemang Jaksel
1 jam yang lalu
Dokter di Malang Buka...
Dokter di Malang Buka Suara, Beberkan Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Menjeratnya
2 jam yang lalu
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
2 jam yang lalu
PLN Icon Plus dan PNM...
PLN Icon Plus dan PNM Wujudkan Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
2 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved