Detik-detik Perwira Polres Jakut Ditusuk Pedang saat Gerebek Narkoba di Koja
loading...
Kanit 2 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP P Hasiholan Siahaan ditusuk oleh orang tak dikenal saat menggerebek narkoba di Koja, Kamis (9/2/2023). Perwira polisi itu langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Kanit 2 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKP P Hasiholan Siahaan ditusuk dengan pedang oleh orang tak dikenal saat menggerebek narkoba di Koja, Kamis (9/2/2023). Perwira polisi itu mengalami luka serius di bagian punggung.
Korban langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Diancam Ditusuk, Polisi Arahkan Pistol ke Pengendara Motor
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menceritakan kronologi AKP P Hasiholan Siahaan ditusuk saat penggerebekan narkoba. Ketika itu sedang proses penangkapan target operasi.
"Anggota kami mendapat penyerangan dari salah seorang warga," kata Gidion, Minggu (12/2/2023).
Usai kejadian, polisi langsung mengidentifikasi pelaku penusukan yang masih dalam pengejaran. Diduga pelaku merupakan sindikat jaringan narkoba.
”Kami melakukan pendalaman ke beberapa orang dan mengerucut ke tersangka. Maka kami akan lakukan penegakan hukum ke pelaku,” tegasnya.
Menurut Gidion, aksi penyerangan dan penusukan merupakan risiko petugas dalam tugas. Apa yang dilakukan aparat kepolisian bukanlah semata mengerjakan tugas melainkan melindungi masa depan anak bangsa dari bahaya narkoba.
“Semoga masyarakat memahami yang kita lakukan untuk menyelamatkan bangsa,” ujarnya.
Korban langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Diancam Ditusuk, Polisi Arahkan Pistol ke Pengendara Motor
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menceritakan kronologi AKP P Hasiholan Siahaan ditusuk saat penggerebekan narkoba. Ketika itu sedang proses penangkapan target operasi.
"Anggota kami mendapat penyerangan dari salah seorang warga," kata Gidion, Minggu (12/2/2023).
Usai kejadian, polisi langsung mengidentifikasi pelaku penusukan yang masih dalam pengejaran. Diduga pelaku merupakan sindikat jaringan narkoba.
”Kami melakukan pendalaman ke beberapa orang dan mengerucut ke tersangka. Maka kami akan lakukan penegakan hukum ke pelaku,” tegasnya.
Menurut Gidion, aksi penyerangan dan penusukan merupakan risiko petugas dalam tugas. Apa yang dilakukan aparat kepolisian bukanlah semata mengerjakan tugas melainkan melindungi masa depan anak bangsa dari bahaya narkoba.
“Semoga masyarakat memahami yang kita lakukan untuk menyelamatkan bangsa,” ujarnya.
(jon)
Lihat Juga :
