Puncak Perayaan HPI Ke-167 di Papua Barat, Momentum Kolaborasi Pemerintah dan Gereja Bangun Papua

Senin, 06 Februari 2023 - 15:03 WIB
loading...
Puncak Perayaan HPI Ke-167 di Papua Barat, Momentum Kolaborasi Pemerintah dan Gereja Bangun Papua
Puncak perayaan Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 di Papua Barat yang diselenggarakan di halaman Gereja Centrum, Pulau Mansinam, Manokwari. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
MANOKWARI - Puncak perayaan Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 di Papua Barat yang diselenggarakan di halaman Gereja Centrum, Pulau Mansinam, Manokwari. Perayaan ini jadi momentum kolaborasi pemerintah dan gereja dalam membangun Papua.

"Kiranya peringatan ini menjadi momen reflektif bagi umat Kristiani untuk terus giat mempraktikkan nilai-nilai damai dan kebaikan dalam bingkai Indonesia yang majemuk," kata Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya melalui rekaman video, dikutip Senin (6/2/2023).



Wapres mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan gereja yang telah berkontribusi mewujudkan kehidupan yang toleran di Tanah Papua.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pimpinan lembaga keagamaan dan umat Kristiani di tanah Papua yang telah berperan besar dalam membangun kehidupan yang moderat toleran dan gotong-royong sebagai wujud dari ajaran Kasih," ucapnya.

Peringatan HPI ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, Forkopimda Papua Barat dan Kab/Kota Se-Tanah Papua, pimpinan Sinode Gereja, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat umum.

Ma'ruf Amin mengajak seluruh umat Kristiani di Tanah Papua untuk meneguhkan komitmen peran dan kerja-kerja kebaikan dalam rangka menegakkan kedamaian dan kerukunan sosial. Hal itu sebagai modal penting percepatan pembangunan di Tanah Papua, mengingat tantangan yang dihadapi ke depan tidak akan ringan.



Sementara itu staf khusus Wapres, Gatot Prio Utomo menegaskan komitmen pemerintah mendukung pengembangan pembangunan berbasis religius terbentuk di suatu daerah, termasuk Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat.

"Ini adalah satu komitmen dari pemerintah membantu percepatan proses pembangunan di Tanah Papua. Terutama kita mencoba melalui pendekatan berbasis komunitas dan religi. Kedepan solusi-solusi yang dihadirkan dapat langsung menyentuh dan dirasakan masyarakat, dalam hal ini rakyat Papua," tandasnya.

Gatot juga menekankan pentingnya komitmen tokoh-tokoh gereja sebagai salah satu stakeholder utama dalam pembangunan Papua.

"Tokoh-tokoh agama adalah pilar penting dalam mengarusutamakan nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua. Melalui pelayanan rohani, pendidikan dan pelayanan sosial para pimpinan gereja menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera," ujar Gatot.

Gatot menyebut bahwa Wapres telah memerintahkan agar agenda percepatan pembangunan di Tanah Papua harus melibatkan peran serta dari tokoh dan lembaga gereja.

"Oleh karenanya kami telah membangun kemitraan strategis dengan lembaga gereja Papua, dalam hal ini PGGP
Papua/Papua Barat untuk menyerap aspirasi pimpinan gereja Papua sehingga dapat memberikan kontribusi positif serta mengakselerasi percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua," tandasnya.

Ketua Papua Christian Center (PCC), Jhone Banua Rouw dalam kesempatan yang sama mengaku berterima kasih atas perhatian keseriusan pemerintah pusat dalam membangun Papua melalui jalur pendekatan keagamaan.

"Pesan yang disampaikan oleh Wapres untuk menjaga kebersamaan, menjaga toleransi antar umat, ini pesan yang sangat baik. Saya juga sampaikan bahwa pemerintah pusat harus komitmen juga bahwa harus ada tindakan nyata untuk ke Papua, membangun kemitraan yang baik bersama gereja-gereja di tanah Papua," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)