Ribuan Warga Meriahkan Cap Go Meh di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Puncak perayaan Imlek yang ditutup dengan Cap Go Meh berlangsung meriah. Ribuan warga dari penjuru Kota Makassar , Sulawesi Selatan memadati Kampung Pecinanan di Jalan Sulawesi, Minggu (5/2/2023).
Atraksi barongsai naga dan barongsai tonggak saat karnaval budaya menyita antusiasme pengunjung, Cap Go Meh bertajuk Jappa Jokka Makassar kali ini sebagai momentum mempererat kerukunan ummat beragama di Kota Makassar.
Selain itu, kegiatan itu juga sebagai upaya kebangkitan UMKM, serta menjadi tujuan wisata kuliner warga Kota Daeng.
Setelah sempat ditiadakan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanaha Air tidak terkecuali di Kota Makassar. Tahun baru imlek yang di tutup dengan kegiatan Cap Go Meh 2023 tidak hanya diisi oleh ibadah di Klenteng.
Namun juga dimeriahkan oleh Festivial Cap Go Meh bertajuk Jappa Jokka 2023 yang dihadiri oleh ribuan warga berbagai latar belakang, mulai dari lintas agama, budaya dan etnis.
Ragam tarian dan atraksi barongsai dihadirkan dalam karnaval budaya Jappa Jokka kali ini. Namun paling memukau pengunjung dengan kehadiran atraksi barongsai naga dan barongsai tonggak. Kedua barongsai itu diketahui hanya ditampilkan dalam kegiatan tertentu seperti hari besar dan kejuaraan barongsai.
Jappa Jokka kali ini juga menampilkan parade budaya dan tarian 4 etnis di Sulawesi Selatan yakni, suku Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja dan ragam kuliner tradisonal di antaranya ratusan tenant di sepanjang Jalan Sulawesi Kota Makassar.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen dalam mempererat tali silaturrahmi antar sesama namun juga diharapkan mampu menghidupkan wisata kuliner di Kota Makassar demi keberlangsungan UMKM setelah sebelumnya perekonomian sempat terpukul akibat pandemi Covid-19,” kata Ketua Permabudhi Sulsel, Yongris.
Salah seorang pengunjung asal Kota Parepare, Nur Inayah mengaku senang karena bisa menyaksikan langsung perayaan Cap Go Meh di Makassar apalagi kegiatan seperti ini baru diadakan lagi setelah dua tahun akibat pandemic Covid-19.
“Kami sangat senang akhirnya bisa menyaksikan lagi Cap Go Meh terutama atraksi barongsai, jadi meski berdesak-desakan tapi terbayar dengan semua yang ditampilkan di acara ini,” tuturnya yang datang bersama adik sepupu dan tantenya.
Atraksi barongsai naga dan barongsai tonggak saat karnaval budaya menyita antusiasme pengunjung, Cap Go Meh bertajuk Jappa Jokka Makassar kali ini sebagai momentum mempererat kerukunan ummat beragama di Kota Makassar.
Selain itu, kegiatan itu juga sebagai upaya kebangkitan UMKM, serta menjadi tujuan wisata kuliner warga Kota Daeng.
Setelah sempat ditiadakan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanaha Air tidak terkecuali di Kota Makassar. Tahun baru imlek yang di tutup dengan kegiatan Cap Go Meh 2023 tidak hanya diisi oleh ibadah di Klenteng.
Namun juga dimeriahkan oleh Festivial Cap Go Meh bertajuk Jappa Jokka 2023 yang dihadiri oleh ribuan warga berbagai latar belakang, mulai dari lintas agama, budaya dan etnis.
Ragam tarian dan atraksi barongsai dihadirkan dalam karnaval budaya Jappa Jokka kali ini. Namun paling memukau pengunjung dengan kehadiran atraksi barongsai naga dan barongsai tonggak. Kedua barongsai itu diketahui hanya ditampilkan dalam kegiatan tertentu seperti hari besar dan kejuaraan barongsai.
Jappa Jokka kali ini juga menampilkan parade budaya dan tarian 4 etnis di Sulawesi Selatan yakni, suku Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja dan ragam kuliner tradisonal di antaranya ratusan tenant di sepanjang Jalan Sulawesi Kota Makassar.
Baca Juga
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen dalam mempererat tali silaturrahmi antar sesama namun juga diharapkan mampu menghidupkan wisata kuliner di Kota Makassar demi keberlangsungan UMKM setelah sebelumnya perekonomian sempat terpukul akibat pandemi Covid-19,” kata Ketua Permabudhi Sulsel, Yongris.
Salah seorang pengunjung asal Kota Parepare, Nur Inayah mengaku senang karena bisa menyaksikan langsung perayaan Cap Go Meh di Makassar apalagi kegiatan seperti ini baru diadakan lagi setelah dua tahun akibat pandemic Covid-19.
“Kami sangat senang akhirnya bisa menyaksikan lagi Cap Go Meh terutama atraksi barongsai, jadi meski berdesak-desakan tapi terbayar dengan semua yang ditampilkan di acara ini,” tuturnya yang datang bersama adik sepupu dan tantenya.
(nic)