Relawan SAG Silaturahmi Bersama Santri dan Ulama di Wilayah Tapal Kuda
loading...
Jaringan SAG bersilaturahmi dengan para santri, puluhan ulama, dan masyarakat di wilayah Tapal Kuda, Sabtu (4/2/2023). Mereka menggelar Istigasah dan Doa Bersama untuk Negeri. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BONDOWOSO - Jaringan Santrine Abah Ganjar (SAG) menjalin silaturahmi dengan para santri, puluhan ulama, dan masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Tapal Kuda, Sabtu (4/2/2023). Mereka menggelar Istigasah dan Doa Bersama untuk Negeri.
"Alhamdulillah pada hari ini kami bisa silaturahmi sowan ke para ulama di wilayah Tapal Kuda yang meliputi dari Kabupaten Jember, Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo," kata Ketua Umum SAG, Gus Imam Sajaroh di lokasi.
Tapal Kuda merupakan sebutan sebuah kawasan di bagian timur Jatim. Meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo.
Total ada 20 ulama yang hadir dalam acara yang digelar di Ponpes Al-Hidayah, Desa Jambeanom, Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso itu.
Mereka melantunkan zikir seraya mengucap doa kepada Allah SWT. Mereka mendoakan Indonesia agar lebih maju, sejahtera, terhindar dari perpecahan, dan tetap bersatu dalam kebhinekaan.
Gus Jaroh menyebut, SAG sebagai wadah perkumpulan para santri dan alumni pondok pesantren akan terus melakukan kegiatan positif lainnya. Salah satunya silaturahmi dan doa bersama seperti saat ini.
"Tentunya kami dari SAG ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Karena sabda Rasulullah SAW sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Makanya SAG tentu harus lebih bermanfaat bagi orang lain," jelas Gus Jaroh.
Dalam acara tersebut SAG juga menyalurkan sembako seperti mi, minyak, gula, dan teh kepada masyarakat setempat. Bantuan ini diharapkan bias meringankan beban masyarakat.
Ustaz Syaiful Umam (47), salah satu ulama asal Situbondo mengakui silaturrahmi merupakan kegiatan yang memiliki banyak keutamaan. Dia berharap, apa yang dicita-citakan santri, ulama, dan masyarakat dapat terwujud melalui silaturahmi yang diselenggarakan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
"Insyaallah dengan adanya silaturahmi ini semua harapan yang diinginkan bisa segera terwujud," kata Ustaz Syaiful Umam.
"Alhamdulillah pada hari ini kami bisa silaturahmi sowan ke para ulama di wilayah Tapal Kuda yang meliputi dari Kabupaten Jember, Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo," kata Ketua Umum SAG, Gus Imam Sajaroh di lokasi.
Tapal Kuda merupakan sebutan sebuah kawasan di bagian timur Jatim. Meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo.
Total ada 20 ulama yang hadir dalam acara yang digelar di Ponpes Al-Hidayah, Desa Jambeanom, Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso itu.
Mereka melantunkan zikir seraya mengucap doa kepada Allah SWT. Mereka mendoakan Indonesia agar lebih maju, sejahtera, terhindar dari perpecahan, dan tetap bersatu dalam kebhinekaan.
Gus Jaroh menyebut, SAG sebagai wadah perkumpulan para santri dan alumni pondok pesantren akan terus melakukan kegiatan positif lainnya. Salah satunya silaturahmi dan doa bersama seperti saat ini.
"Tentunya kami dari SAG ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Karena sabda Rasulullah SAW sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Makanya SAG tentu harus lebih bermanfaat bagi orang lain," jelas Gus Jaroh.
Dalam acara tersebut SAG juga menyalurkan sembako seperti mi, minyak, gula, dan teh kepada masyarakat setempat. Bantuan ini diharapkan bias meringankan beban masyarakat.
Ustaz Syaiful Umam (47), salah satu ulama asal Situbondo mengakui silaturrahmi merupakan kegiatan yang memiliki banyak keutamaan. Dia berharap, apa yang dicita-citakan santri, ulama, dan masyarakat dapat terwujud melalui silaturahmi yang diselenggarakan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
"Insyaallah dengan adanya silaturahmi ini semua harapan yang diinginkan bisa segera terwujud," kata Ustaz Syaiful Umam.
(poe)
Explore More