Kendalikan Harga Beras, Pemprov-Bulog Jatim Gencarkan Operasi Pasar

Sabtu, 04 Februari 2023 - 20:54 WIB
loading...
Kendalikan Harga Beras,...
Gubernur Khofifah saat operasi pasar beras di Pasar Pucang Surabaya, Sabtu (4/2/2023).
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan operasi pasar beras murah berkualitas yang digelar di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Sabtu (4/2/2023) pagi. Operasi pasar ini digelar menyusul kenaikan harga beras dalam beberapa minggu terakhir ini.

Dalam operasi pasar ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp9.200 per kilogram (kg) atau Rp46.000 untuk beras medium kemasan 5 kg. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp9.450 per kg.

“Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran,” kata Khofifah usai meninjau harga beras di Pasar Pucang, Kota Surabaya.

Khofifah mengatakan, operasi pasar ini akan dilakukan di berbagai pasar di Jatim setiap hari hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dan harga beras stabil. Untuk itu, Khofifah berharap dengan adanya operasi pasar maka harga beras di Bulan Februari ini bisa terkendali. Serta stok beras bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” ujarnya.

Baca juga: Polres Malang Fasilitasi Pembuatan SIM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar ini, Gubernur Khofifah seperti biasanya langsung menyapa masyarakat yang antre membeli beras.

Salah satu masyarakat yang mengantre sejak pagi, Rusmiati, warga Kalibokor Surabaya mengatakan, adanya operasi pasar ini sangat membantu bagi dirinya. “Di operasi pasar ini saya dapat beras dengan harga paling murah, biasanya itu kalau beli yang kemasan 5 kg itu harganya Rp60.000, ini saya dapat Rp46.000,” katanya.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jatim Ermin Tora mengatakan, sampai saat ini Bulog sudah memasok beras ke 100 pasar di wilayah Jatim dengan total mencapai 20.000 ton beras. Pasokan ini akan terus dilakukan sampai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Untuk stok beras di Bulog saat ini masih cukup ya dan kita akan terus mendistribusikan beras ini ke pasar-pasar sampai kebutuhan masyarakat tercukupi,” katanya.

Operasi pasar ini tidak hanya menyasar kepada para masyarakat atau konsumen langsung, tapi juga para pedagang pasar. Dimana, para pedagang beras di pasar ini juga dapat menjual beras medium operasi pasar kepada konsumen dengan harga Rp46.000 untuk kemasan 5 kg. “Operasi pasar akan terus kita gelar bersama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik), asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim,” ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)