Enggan Ada Dualisme, Ridwan Kamil Minta KNPI Kompak Satu Komando

Sabtu, 04 Februari 2023 - 13:51 WIB
loading...
Enggan Ada Dualisme, Ridwan Kamil Minta KNPI Kompak Satu Komando
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil minta KNPI tidak ada perpecahan dan kompak satu komando. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mendukung penuh Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Musyawarah Agung yang digelar di Bandung pada 3-4 Februari 2023.

Salah satu bentuk dukungan dari Pemprov Jabar adalah dengan diizinkannya Gedung Merdeka dipakai untuk pembukaan Rakernas KNPI. Bahkan, dinas-dinas di Jabr ikut terlibat membantu menyukseskan acara.



Meski begitu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan pesan cukup menohok kepada KNPI saat menghadiri pembukaan rakernas tersebut. Pesan itu terkait kekompakan di tubuh KNPI.

"Kami hanya ingin mendukung satu KNPI, tidak boleh ada lagi pecah-pecah di pusat sesuai dengan SK Kemenkumham-nya," kata Ridwan Kamil dikutip Sabtu (4/2/2023).

SK Kemenkumham itu, kata Ridwan Kamil, diberikan kepada Ketua Umum KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan. Apabila demikian, kata Ridwan Kamil, maka Jabar akan satu komando dan fatsun kepada Ketum Ryano.

"Mudah-mudahan jadi contoh bahwa yang bikin kita berhasil adalah pada saat persatuan dan mengurangi pertengkaran," pesan Kang Emil, sapaannya.



Selain itu, Kang Emil juga meminta para pemuda pemilik masa depan memahami kembali Indonesia. Sebab, Tanah Air ini kaya raya dan ekonominya tengah dalam posisi positif.

"Jangan bertengkar, jangan bodoh, jangan kena stunting, semua bisa berhasil, 2045 benar-benar mimpi besar itu akan kita jemput," ucap orang nomor satu di Jabar ini.

Dikatakan Kang Emil, sebagai Gubernur Jabar, dirinya hanya bertugas menginsipari. Caranya yakni dengan tindakan dan memberikan bukti prestasi agar yang lain bisa mengikuti.

"Kalau seorang saya bisa, insya Allah Anak-anak muda yang sangat luar biasa ini bisa berprestasi di zamannya masing-masing," tuturnya.

Diketahui, pemuda dari KNPI dari seluruh Indonesia beserta para raja, sultan dan tokoh adat nusantara berkumpul pada acara Rakernas KNPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung pada Jumat (3/2/2023).

Tak kurang dari 800 pemuda, raja, dan tokoh adat nusantara bakal hadir pada rakernas yang mengusung tema “Kita Energi Bangsa”. Acara dihadiri oleh Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan didampingi Sekjen KNPI Almanzo Bonara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan, serta Forkopimda.

Luhut Panjaitan membuka acara sekaligus memberikan paparan tentang Transformasi Politik Menuju Indonesia Emas 2045.

Ketua Pengarah Rakernas KNPI Dikson Ringo menjelaskan, acara ini merupakan forum konsolidasi program dan kebijakan strategis organisasi yang melibatkan MPI DPP KNPI, DPP KNPI, OKP Tingkat Nasional dan DPD KNPI Provinsi se Indonesia.

"Rakernas KNPI ini akan dipadukan dengan musyawarah Agung yang merupakan pertemuan pemuda bersama para raja, sultan dan tokoh adat Nusantara. Forum Konsultasi ini sebagai bentuk penegasan bahwa Republik Indonesia merupakan negara bangsa (nation state)," kata Dikson Ringo.

Forum konsultasi ini, kata dia, ingin mendorong kemajuan peradaban Indonesia yang berbasis pada revolusi kebudayan Bangsa Indonesia.

Dalam Rakernas KNPI dan Musyawarah Agung, akan digelar pula pertemuan pemuda/KNPI bersama raja, sultan dan tokoh adat Nusantara, dan dilanjutkan dengan Festival Rakyat.

Rakernas DPP KNPI dilaksanakan selama dua hari, pada 3-4 Februari 2023. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan launching kartu pengurus KNPI (Activispreaner card) dan mobile Apps KNPI yang bisa diakses oleh seluruh pengurus dan anggota KNPI se-Tanah Air.

Juga dilakukan penandatanganan MoU antara KNPI dengan Kementerian Tenaga Kerja RI tentang Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Pemula.

Pada hari kedua, hadir Habib Luthfi bin Yahya selaku Dewan Pertimbangan Presiden RI dan pemikir kebangsaan Yuddy Latief. Pada hari kedua, juga dilakukan pertemuan pemuda bersama raja, sultan dan tokoh adat Nusantara. Selain itu akan ada pertunjukan musik spesial dan kirab budaya dari berbagai kerajaan di Nusantara.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3406 seconds (0.1#10.140)