Pengeroyokan Brutal Terjadi di Majalengka, Seorang Pelajar Luka Bacok di Paha

MAJALENGKA - Pengeroyokan brutal dilakukan sekelompok pelajar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengakibatkan seorang pelajar terkapar akibat luka bacok parah di bagian paha. Peristiwa pengeroyokan brutal tersebut, sempat terekam video warga dan tersebar di media sosial.



Ada beberapa video memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kalangan pelajar. Salah satu video memperlihatkan salah satu pelajar mengalami luka bacok pada paha kanan, diduga terkena sabetan senjata tajam dari pelajar kelompok lain.



Dalam kondisi seperti menahan rasa sakit, pelajar tersebut terlihat dikerumuni warga, yang tampak kebingungan untuk memberikan pertolongan. Dalam video lain, terlihat segerombolan pelajar konvoi dengan berteriak, mengacungkan senjata tajam.



Beredar kabar, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Dawuan. Kapolsek Dawuan, Iptu Asep Saepudin membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut, terjadi di wilayah hukumnya. "Kejadian kemarin, adanya konvoi pelajar sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Dalam peristiwa itu, jelas dia, terjadi pengeroyokan yang disinyalir dilakukan oleh pelajar dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah Utara Majalengka. "Konvoi beberapa pelajar, mungkin gabungan pelajar dari berbagai sekolah Ligung, Jatitujuh, dan Penyingkiran," jelasnya.

Sebelum kejadian pengeroyokan, jelas dia, kelompok pelajar itu melakukan konvoi dari Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten ke arah Desa Balida, Kecamatan Dawuan. Saat di tengah jalan, mereka bertemu dengan pelajar lainnya yang berjumlah dua orang, yang salah satunya korban, dari arah berlawanan.



Melihat ada pelajar di luar kelompoknya itu, mereka kemudian melakukan pengejaran, hingga menyebabkan salah satu pelajar luka. "Ada seorang pelajar yang diserang oleh gerombolan kelompok tersebut, yang mengalami luka di paha kanannya," tuturnya.

"Korban bernama Rian Fadilah, warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Lokasi kejadian di Desa Gandu, tepatnya di Karet Bendungan, atau Jembatan yang menuju ke Desa Balida," ungkapnya.

Korban sendiri sempat dibawa ke RSUD Cideres, untuk menjalani perawatan. "Alhamdulillah tidak parah, hanya mendapatkan perawatan dan jahitan dan diperbolehkan pulang. Yang bersangkutan melaporkan kejadian ke Polsek Dawuan," paparnya.