Prestasi Banyuasin, Jadi Magnet Daerah Lain

Selasa, 14 Juli 2020 - 18:16 WIB
loading...
Prestasi Banyuasin, Jadi Magnet Daerah Lain
Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi kunjungi kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin.
A A A
PANGKALAN BALAI - Menghadapi kenormalan baru pascapandemi Covid-19, Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi kunjungi kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin pekan lalu. Komisi III yang datang terdiri dari H. Assen, dan Hainan yang merupakan beserta Staf Setwan DPRD Tanjab Barat Mario RA Mandey.

Tampak menyambut anggota DPRD tersebut Sekretaris Badan Bappeda dan Litbang Nopran, didampingi Kabid Infrastruktur Pengembangan Wilayah Rio Febriano, Kabid Pembangunan Manusia dan Masyarakat Karna Jaya, Kasubbid Analisis Data dan pembangunan Nursyamsasni dan Kasubbid Ekonomi dan Sumber Daya Alam Margaretha.

Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi di Banyuasin untuk tukar pikiran mengenai pembangunan yang terkendala akibat pandemi Covid-19. Kabupaten Banyuasin dinilai memiliki potensi di sektor perkebunan dan pertanian, terutama Kabupaten Banyuasin masuk dalam 4 besar daerah penghasil beras Skala Nasional.

“Tidak dapat diragukan lagi adanya pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda masyarakat seluruh Indonesia. Masih belum bisa di selesaikan namun sekarang sudah bertahap. Adanya pandemi ini tentunya berdampak besar bukan hanya bagi kesehatan saja tapi juga dalam hal pembangunan, infrastruktur dan lainnya,” ungkap Assen DPRD Kabupaten Tanjab Barat.

“Tujuan kita ke sini selain menjalin silaturahmi kepada Pemerintah Banyuasin khususnya Bappeda dan Litbang Banyuasin kita juga ingin sharing mengenai pembangunan yang terkena dampak dari covid 19 ini, dan Tips sebenarnya agar kita dapat mengikuti kesuksesan Banyuasin yang sudah berhasil tercatat sebagai penghasil beras No 4 di tanah air,” tambahnya.

Selain terkait Covid-19, Kabid Infrastrutur Pengembangan Wilayah Rio Febriano berkesempatan menyampaikan beberapa proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Banyuasin serta pengembangan wilayah di Kabupaten Banyuasin khususnya pelaksanaan beberapa Program pembangunan infrastruktur antara lain yaitu Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani), Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) Dan Program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program).

“Prestasi yang membanggakan karena Kabupaten Banyuasin masuk dalam 4 besar daerah penghasil beras. Dengan adanya program SERASI, SIMURP dan IPDMIP yang pemerintah laksanakan sebenarnya ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastrutur serta hasil pertanian di Banyuasin. Kita berharap program ini dapat terus berjalan dan tanpa kendala,” tutur Rio Kabid Infrastruktur Pengembangan Wilayah.

“Memang dampak Covid-19 ini dirasakan semua pihak baik dalam Pembangunan, Kesehatan dan lainnya, tapi dalam waktu dekat insya allah kita akan melanjutkan kembali Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung yang sempat terhenti dan rencananya akan dimulai paling cepat Agustus ini. Selain itu juga terkait pembangunan jalan poros telah dilaksanakan juga, doakan yang terbaik untuk kabupaten kita,” pungkasnya.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3092 seconds (0.1#10.140)