Gempa Bumi M2,5 Guncang Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Gempa kali ini terjadi di kedalaman 12 km dengan magnitudo 2.5 yang berpusat di Waduk Cirata.
Meskipun kecil, gempa membuat warga panik. "Inalillahi, ada gempa lagi. Kenapa jadi sering begini ya. Takut," teriak Mariam (30), salah seorang warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, getaran gempa yang dirasakan semacam ada truk melintas, namun membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Selain warga Desa Mekarsari, warga desa lain juga ikut ke luar rumah. Seperti warga di Desa Gandasoli, Kecamatan Darangdan. Beberapa ibu-ibu di desa ini tampak berlari ke luar rumah, sambil menggendong anak mereka.
"Sok ngadaregdeg ari tos aya gempa teh. Ya Allah, sieun jiga di Cianjur. (Suka gemeteran kalau udah ada gempa. Ya Allah, takut seperti di Cianjur)," ujar seorang warga di Desa Gandasoli.
Dari pantauan, pascagempa warga tidak berani kembali masuk rumah. Mereka khawatir ada gempa susulan. Setelah hampir 15 menit berada di luar, mereka pun akhirnya kembali masuk rumah masing-masing.
Sementara itu, sebelumnya gempa bermagnitudo 3,6 mengguncang wilayah Purwakarta, pada Minggu 22 Januari 2023 atau bertepatan dengan Hari Raya Imlek.
Saat itu gempa terjadi pada pukul 11.58 WIB dan diikuti dua kali gempa susulan hingga 12.30. Saat itu gempa juga dirasakan di daerah Cikalongwetan, Cianjur, Karangtengah, Ciranjang, Darangdan, dan Cirata.
Meskipun kecil, gempa membuat warga panik. "Inalillahi, ada gempa lagi. Kenapa jadi sering begini ya. Takut," teriak Mariam (30), salah seorang warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Sabtu (28/1/2023).
Menurutnya, getaran gempa yang dirasakan semacam ada truk melintas, namun membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga
Selain warga Desa Mekarsari, warga desa lain juga ikut ke luar rumah. Seperti warga di Desa Gandasoli, Kecamatan Darangdan. Beberapa ibu-ibu di desa ini tampak berlari ke luar rumah, sambil menggendong anak mereka.
"Sok ngadaregdeg ari tos aya gempa teh. Ya Allah, sieun jiga di Cianjur. (Suka gemeteran kalau udah ada gempa. Ya Allah, takut seperti di Cianjur)," ujar seorang warga di Desa Gandasoli.
Dari pantauan, pascagempa warga tidak berani kembali masuk rumah. Mereka khawatir ada gempa susulan. Setelah hampir 15 menit berada di luar, mereka pun akhirnya kembali masuk rumah masing-masing.
Sementara itu, sebelumnya gempa bermagnitudo 3,6 mengguncang wilayah Purwakarta, pada Minggu 22 Januari 2023 atau bertepatan dengan Hari Raya Imlek.
Saat itu gempa terjadi pada pukul 11.58 WIB dan diikuti dua kali gempa susulan hingga 12.30. Saat itu gempa juga dirasakan di daerah Cikalongwetan, Cianjur, Karangtengah, Ciranjang, Darangdan, dan Cirata.
(san)